KUDUS, RAKYATJATENG – Water Pool Taman Krida di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hampir enam bulan vakum. Akhirnya, mulai kemarin dibuka lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, sebetulnya sempat ada kebingungan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperbolehkan water pool beroperasi lagi, sedangkan Dinas Pariwisata Jateng melarang.
”Ya, setelah Taman Krida dibuka kami memang tidak langsung mengoperasikan water pool. Melihat situasi dulu, sembari pemasangan rambu-rambu protokol kesehatan. Sudah berjalanan beberapa hari dirasa cukup kondusif, maka kami putuskan membuka water pool,” terangnya.
Dia mengatakan, dibukanya wisata yang berlokasi di depan GOR Bung Karno ini, diharapkan bisa membantu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Ia meyakini orang yang berenang di kolam cukup aman, karena air diberi kaporit, yang termasuk desinfektan.
”Inilah yang menjadi pertimbangan kami. Tapi, sebelum masuk area water pool tetap menggunakan masker, cek suhu tubuh, dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara, itu terkait jumlah pengunjung sejak Taman Krida sejak dibuka kembali, pengunjung cukup banyak. Rata-rata per hari 20-30 orang. Sedangkan hari libur, jumlah pengunjung bisa mencapai 60 orang. Rata-rata yang datang pengunjung keluarga.
Salah satu pengunjung water pool Taman Krida Soqib mengatakan, dia mendapat informasi jika wahana wisata ini, dibuka lagi dari teman istrinya yang asli Kudus. Pia asal Kecamatan Mayong, Jepara, kemarin datang untuk mengantar anaknya.
”Saya pernah ke sini sekitar sebulan lalu, ternyata belum dibuka. Saya memilih kesini karena biaya masuk murah, hanya Rp 2.000 per orang dan suasananya adem,” ujarnya. (ks/san/lin/top/JPR/JPC)
