RAKYATJATENG – Selama seharian puasa, lambung akan kosong selama 13-14 jam disertai gula darah yang turun. Untuk memulihkannya, menu manis sangat cocok untuk disantap saat berbuka puasa.
Kue-kue tradisional khas Indonesia tentu kaya dan beragam jenisnya. Salah satunya adalah jajanan pasar seperti kue Putu Mayang khas Betawi.
Putu Mayang memiliki tampilan yang khas dan cantik berwarna-warni. Bentuknya ikal keriting disajikan dengan kuah manis dari gula merah. Jika ingin mencicipinya, Anda bisa mencoba kue putu mayang di Aston Priority Simatupang Hotel and Conference Center selama Ramadan.
“Kami sajikan 100 menu untuk dessert. Terdiri dari jajanan pasar, pastry, dan kolak. Tiap hari berbeda menu, salah satunya adalah putu mayang. Sangat asli Indonesia,” kata Chef Bungkus, salah satu chef di hotel tersebut saat berbincang, baru-baru ini.
Ada pula kue manis lainnya di antaranya singkong pelangi, getuk, kue mangkok, lapis legit, dan lapis Surabaya. Semuanya menggunakan tepung yang bisa mengenyangkan dan mengembalikan energi saat berbuka puasa.
Tapi, kalau belum ada waktu untuk membeli kue putu mayang, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut rahasia kue mayang Chef Bungkus yang dibagikan pada JawaPos.com.
Bahan-bahan Kue Putu Mayang:
300 gram tepung beras
1 sendok teh garam
1 1/2 sendok makan gula merah
5 tetes pewarna hijau muda
4 tetes pewarna merah cabai
525 ml santan yang diambil dari 1 butir kelapa
100 gram tepung sagu
Cara Membuat Kue :
Campur tepung beras dan tepung sagu untuk menjadi adonan. Ditambahkan garam sedikit dan air. Lalu dimasak hingga menjadi bubur. Tambahkan pewarna. Lalu cetak dengan alat untuk dibentuk menjadi keriting.
Cara Membuat Saus :
Cukup mencampur santan dan gula merah, dan sedikit garam. “Sajikan saat buka puasa dengan kuah hinca namanya. Kuah yang manis dari santan dan gula merah. Bisa mengembalikan energi setelah berpuasa,” papar Chef Bungkus.
Sebab, dilansir dari Organic Facts, Selasa (7/5), seperti halnya karbohidrat sederhana, gula merah memang memiliki efek memberi energi pada tubuh. Sangat baik memulihkan energi setelah berpuasa.
Bahkan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa gula merah dapat membantu menekan kelebihan gas dalam perut. Selain itu, mencampur gula merah dan jahe menjadi teh dapat menghilangkan ketidaknyamanan kram menstruasi.
(JPC)