Beijing (RAKYATJATENG) – Seiring dengan adanya sejumlah kebijakan domestik menstabilkan dan memulihkan ekonomi, nilai pasar perusahaan-perusahaan internet China yang terdaftar terus meningkat pada kuartal pertama (Q1) 2023, demikian laporan dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (China Academy of Information and Communications Technology/CAICT).
Hingga akhir Maret, total nilai pasar perusahaan internet China yang terdaftar mencapai 11,1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.110) atau sekitar 1,56 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp14.969), naik 7,8 persen dari akhir 2022, kata CAICT yang merupakan sebuah lembaga penelitian di bawah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.
Dalam hal nilai pasar, tiga posisi teratas dipegang oleh raksasa teknologi Tencent, Alibaba, dan Meituan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa pendapatan perusahaan-perusahaan internet yang terdaftar naik 6,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 1,08 triliun yuan pada kuartal keempat (Q4) 2022.
