"Senang sekali bisa kasih medali ke Indonesia. Apalagi ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2023, ingin kasih yang terbaik di hari raya umat Budha," kata Figo yang juga beragama Budha.
Menurutnya, medali emas sudah menjadi targetnya sejak awal untuk bisa didapat di ASEAN Para Games ke-12. Keikutsertaannya di ASEAN Para Games Kamboja ini adalah yang kedua kalinya setelah yang pertama pada ASEAN Para Games ke-11 di Solo juga meraih emas.
"Ini memang target pribadi di para games kedua yang saya ikuti setelah di Solo yang juga dapat emas. Persiapannya sama kurang lebih tapi ada beberapa hal yang dievaluasi sehingga bisa dapet formula yang pas," katanya.
Atlet kelahiran Palembang, 27 Februari 2001 itu mengatakan dirinya kini mengalihkan fokus pada persiapan menjelang Asian Para Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 di Paris mendatang.
"Saya harap saya bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk event lebih tinggi selanjutnya, setidaknya di Asian Games Hangzhou dan Paralimpiade Paris," kata dia.
Figo mengatakan bahwa dirinya selalu termotivasi untuk mempersembahkan medali emas karena dukungan penuh keluarga. "Keluarga 100 persen memberi support, termasuk setelah dapat kesempatan tampil di ASEAN Para Games. Selain keluarga, medali emas juga saya persembahkan untuk Tuhan, teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
