Sate. Sate. Aku akan coba sate pinggir jalan. Emang enak banget. Mantap. Sate, mantap
Jakarta (RAKYATJATENG) – Sesuai tema dalam acara jumpa penggemar bertema "One, Two, Three, Smile", aktor Korea Selatan Kim Seon-ho, menghadirkan tawa yang juga mengundang emosi serupa dari para penggemar atau disapa Seonho-hada yang hadir memenuhi Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, Jumat (2/6) malam.
Ada berbagai momen tawa sang aktor dalam acara sekitar 120 menit itu, termasuk saat dirinya melihat presenter Indra Herlambang gagal memainkan permainan lato-lato di hadapan penonton.
Seon-ho mengira Indra pandai memainkannya. Berbeda dengan dirinya sudah berlatih di belakang panggung, tetapi selalu berujung kegagalan. Sang aktor pun pasrah jika harus kembali gagal memainkan permainan yang identik dengan dua bola dan tali panjang itu.
"Aku kira kamu beneran jago," kata Seon-ho, usai tertawa hingga memperlihatkan lesung pipinya.
Tawa juga dia lepaskan kala harus mereka suatu adegan menggunakan Bahasa Indonesia bersama presenter. Sejumlah frasa harus dia ucapkan seperti "Apa kabar", "Terima kasih atas dukungannya" dan "Bertemu lebih sering lagi ya", yang menurut dia cukup sulit.
Kim Seon-ho juga tertawa lebar kala melihat penggemar wanita beruntung yang diundang ke atas panggung untuk bermain dengannya, berpenampilan seperti seorang nenek. Dia sempat memastikan tentang rambut yang dikenakan penggemar itu palsu atau asli.
Para penggemar yang hadir pun ikut berkontribusi membuat dia tertawa, termasuk saat mereka harus menebak tempat wisata yang ingin dikunjungi Kim Seon-ho.
Alih-alih memilih satu dari empat pilihan, seperti Kebun Raya Bogor, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah atau Taman Safari, mereka justru meneriakkan, "uri jib" yang mengacu pada rumah Kim Seon-ho.
"MC hari ini terbaik. Tepuk tangan untuk MC. Para penggemar kocak banget. Aku tertawa terus. Aku senang sekali," kata dia.
Kim Seon-ho kembali tertawa kala mendengar penggemar yang berulang kali meneriakkan kata cinta untuknya dan dibalas kata yang sama.
Selama pertunjukan, sang aktor juga menjawab tentang makanan Indonesia yang paling disukai, dicicipi, hingga merancang topi untuk diberikan kepada satu penggemar beruntung.
Berbicara makanan Indonesia, dia pamer sudah mencicipi setidaknya empat hidangan yakni soto betawi, lele goreng, gado-gado, dan sate daging bakar. Kendati memilih sate daging bakar sebagai hidangan yang paling disukai, namun dia tetap mengatakan sajian lainnya lezat.
Saat membahas lele goreng, Kim Seon-ho semula tak tahu kalau hidangan ini berbahan dasar lele atau megi dalam Bahasa Korea. Dia hanya berekspresi takjub usai mengetahuinya.
Kendati begitu, dia tetap mengatakan lele goreng terasa enak dengan cita rasa asin gurih dan tidak berbau amis.
Kemudian berbicara sate, hidangan daging bercampur bumbu kacang itu bagi dia begitu luar biasa enak. Dia lalu diminta meneriakkan kata "sate" dengan suara melengking, seperti halnya para pedagang sate yang menjajakan dagangannya.
"Sate. Sate. Aku akan coba sate pinggir jalan. Emang enak banget. Mantap. Sate, mantap," ujar dia.
Terkesan
Kim Seon-ho mengaku terkesan dengan para penggemar di Indonesia, termasuk saat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" di awal acara. Dia lalu mewujudkan rasa terkesannya itu dengan menggambar bendera merah putih pada topi yang dia berikan pada seorang penggemar beruntung.
Dia pun terharu dapat menggelar acara dan berkesempatan menginjakkan kaki di Indonesia. Kata terima kasih dia ucapkan kepada penggemar atas dukungan dan cinta mereka. Dia berharap agar semua orang dapat selalu tersenyum pada masa-masa mendatang.
Pelantun lagu "Reason" sebagai hasil kolaborasi dengan musikus Epitone Project itu lalu berujar bahwa bukan suatu hal mudah untuk menyukai seseorang dan membuat orang itu senang.
Selain "Reason", Kim Seon-ho juga membawakan lagu balada berjudul "Every Day Every Moment" yang dipopulerkan penyanyi Paul Kim. Lagu yang menjadi tema drama "Should We Kiss First" (2018) itu juga dia bawakan saat menggelar jumpa penggemar di Manila, Filipina, dan Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Kim Seon-ho yang memulai perjalanan karirnya sebagai aktor pada tahun 2009 telah membintangi banyak serial drama televisi mulai dari tahun 2017.
Pria ini tercatat berpartisipasi dalam drama, antara lain "Two Cops" (2017-2018), "Good Manager" (2017), "100 Days My Prince" (2018), "Welcome to Wakiki 2" (2019) dan "Catch the Ghost" (2019).
Popularitasnya meningkat setelah memerankan tokoh Han Ji-pyeong dalam serial drama "Start-Up" yang rilis pada tahun 2020, serta sebagai Hong Du-sik dalam serial drama "Hometown Cha Cha Cha" pada tahun 2021.
Dia belakangan ini berpartisipasi dalam film berjudul “The Childe, sebuah proyek layar lebar pertamanya yang dijadwalkan tayang pada 21 Juni mendatang di Korea Selatan dan Indonesia.
Kim Seon-ho berperan sebagai Childe dan beradu akting dengan aktor pendatang baru Kang Tae-joo yang memerankan tokoh Marco.
Film ini mengikuti tokoh misterius Childe serta beberapa pasukan lainnya yang memulai misi terpisah untuk mengejar Marco, seorang petinju yang melakukan perjalanan dari satu arena ilegal ke arena lainnya di Filipina.
Menurut sang aktor, tokoh yang dia perankan dalam film agak berbeda dari karakter umumnya.