Jakarta (RAKYATJATENG) – Pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi mengharapkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai figur pemimpin dapat konsisten dalam memperhatikan isu pertanian, seperti berpihak pada kesejahteraan petani.
"Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Muhaimin sudah peduli dan berpihak terhadap petani, seperti membela petani tembakau dan lainnya. Ini harus konsisten terus, termasuk soal pupuk subsidi," kata Prima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Prima juga berharap Muhaimin sebagai pemimpin nasional dapat membuat kebijakan yang berpihak kepada petani, seperti terkait dengan pupuk subsidi, baik pupuk kimia maupun organik.
Menurut dia, Muhaimin harus memberikan masukan kepada Pemerintah agar pupuk organik disalurkan kepada petani organik sehingga mereka tidak beralih menggunakan pupuk kimia.
"Jangan sampai petani yang biasa menggunakan pupuk kimia diberikan pupuk organik. Itu tidak nyambung," kata dia.
Berikutnya, Prima pun menilai Muhaimin harus mengawal distribusi pupuk, mulai dari pemberian pupuk hingga pendampingan kepada para petani.
"Gus Muhaimin juga memang sepatutnya mendukung kebijakan Biosaka. Ini merupakan penemuan petani lokal dan terus disosialisasikan ke berbagai daerah," tambah dia.
Terakhir, Prima juga mengharapkan Muhaimin dapat mendorong generasi milenial Indonesia untuk terjun ke dunia pertanian.
"Gus Muhaimin harus mendorong generasi petani agar mau jadi petani. Banyak orang kaya karena pertanian. Misalnya, petani karet hingga sawit," kata dia.
Menanggapi hal itu, Muhaimin menyatakan siap mengawal isu pertanian dan membela petani. Menurut dia, pertanian harus menjadi arah ekonomi baru Indonesia karena mayoritas pendapatan penduduk Indonesia bertumpu pada sektor pertanian.
"Pertanian adalah solusi bagi ekonomi nasional kita. Desa-desa kita adalah desa pertanian. Ini menjadi perhatian kita dalam memajukan Indonesia," kata dia.
Indonesia, lanjut Muhaimin, harus keluar dari ketergantungan global, khususnya di sektor pertanian dan pangan.
Ia mengatakan pula bahwa Indonesia berdaulat pangan adalah jalan keluar menuju Indonesia maju.
"Petani maju, Indonesia pasti maju. Kita tak boleh ketergantungan pangan ke global," ujarnya.