"Salah satu upaya pengendalian harga komoditas ini, yakni pemberian subsidi transportasi oleh pemerintah daerah," kata Zulkifli Hasan usai meninjau aktivitas jual beli di Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu.
Adapun salah satu komoditas pangan strategis yang menjadi sorotan Mendag di Pasar Besar Palangka Raya adalah harga daging ayam di pasaran yaitu mencapai hingga Rp49 ribu per kilogram.
"Kita bersama-sama lihat tadi, ketersediaan berbagai komoditas mencukupi, hanya saja yang mengalami cukup kenaikan tadi adalah daging ayam ras," ucapnya.
Hal ini menjadi perhatian pihaknya dan akan ditindaklanjuti bersama dengan pemerintah daerah, agar harga daging ayam tersebut dapat kembali turun sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Adapun daging ayam ras untuk wilayah Kalimantan Tengah berdasarkan data terakhir yang direkap Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) provinsi, ketersediaan mencapai 569 ton dengan kebutuhan sebanyak 451 ton, sehingga masih surplus sebanyak 118 ton atau ketahanan stok mencapai satu minggu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi menjelaskan, pemerintah provinsi siap menindaklanjuti arahan Mendag Zulhas untuk pemberian subsidi transportasi bagi produsen.
"Hal ini akan kami koordinasikan bersama para distributor ataupun produsen. Mengenai kebijakan pemberian subsidi transportasi ini, sebelumnya pernah dilakukan untuk komoditas cabai, dalam satu angkutan itu subsidinya mencapai hingga Rp2,5 juta," jelasnya.
Selain itu dalam upaya menjaga daya beli masyarakat, jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga secara rutin melaksanakan pasar murah maupun pasar penyeimbang dengan berbagai komoditas pangan strategis yang telah disubsidi.
Sementara itu Ketua Pinsar Kalimantan Tengah Andi menyampaikan, salah satu penyebab utama tingginya harga jual daging ayam ras di pasaran adalah tingginya harga pakan ternak. Informasinya bahkan mencapai hingga Rp480 ribu per karung.
"Kita sudah sarankan ke pemerintah, ada subsidi pakan tidak, bahkan tadi menteri bilang agar pemda membantu transportasinya," katanya.