Dari 359 calon haji kloter 10 itu, terdiri atas 349 orang dari Kota Medan, dua orang dari Kabupaten Humbang Hansundutan, tiga petugas daerah Pemandu Haji Daerah (PHD) Kota Medan, dan lima petugas pusat Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Saya berharap semua calon haji yang berangkat pada hari ini, dalam keadaan sehat baik fisik maupun kesehatan," kata dia dalam sambutan ketika melepas keberangkatan calon haji Kloter 10 Embarkasi Medan.
Ia berharap, semua calon haji pada kloter 10 ini mendapat taufik dan hidayah serta ridha Allah SWT.
Ia mengemukakan pentingnya calon haji kloter 10 saat berada di Tanah Suci beradaptasi, antara lain terkait dengan cuaca dan makanan.
Selain itu, katanya, mereka menyempurnakan pelaksanaan Rukun Islam Kelima itu dengan membersihkan diri dan mencari amal sebanyak-banyaknya selama berada di Tanah Suci.
"Calon haji kloter 10 agar menjalin ukhuwah islamiah, jaga nama baik Sumatera Utara, dan nama baik asal negara," kata dia.
Petugas kloter 10, yakni Rasidin Barasa Bin Japinus Barasa (pimpinan kloter), Zainal Arifin Bin Zakaria Yahya (pembimbing ibadah), Zazili Wan Hasan Abdullah Binti Wan Hasan (dokter kloter), dan Syifatul Falahiyah Rangkuti Binti Ramlan Yusuf Rangkuti (paramedis), Eka Wahyuni Sugito Binti Sukito Anggada (paramedis), Ahmad Faruni Madian Bin Madian (PHD), Hasan Matsum Bin Abdul Kadir (PHD), dan Abdul Hafiz Harahap Bin Abdul Razak Harahap (PHD).
Ada kursi kosong karena ditunda berangkat satu orang atas nama Syarifah Hanum Arfandi dengan nomor manifes 204 dan pengisian kursi dari kloter 08 tercatat satu orang atas nama Elfriany Muhammad Hanif dengan nomor manifes 160.
