Dalam perlombaan yang disiarkan langsung Asosiasi Surfing Internasional (ISA), Kamis, Rio berkompetisi bersama tiga peselancar lainnya, yakni Gonzalo Gutierrez perwakilan Spanyol, Carlos Escobar dari Guatemala, dan Jared Gogue asal Guam.
Berkompetisi di Heat 31, Rio, yang mengenakan jersey warna biru, tampil mengesankan sejak awal dimulainya perlombaan. Peselancar keturunan Indonesia-Jepang itu berhasil memanfaatkan dengan baik kesempatan mendapatkan ombak untuk unggul di Heat 31 tak kurang dari lima menit perlombaan dimulai.
Tidak lama berselang, Rio kembali mencoba mencetak angka dengan menunjukkan kekuatannya dalam menguasai ombak yang dipermanis dengan teknik air reverse — meluncur ke udara dan landing dengan mulus. Alhasil, usahanya itu diganjar nilai tinggi dari juri.
Rio mengumpulkan total nilai 13.60 dari dua catatan nilai ombak terbaiknya 6.93 dan 6.67. Angka tersebut membuat wakil Indonesia dalam Olimpiade Tokyo itu memimpin Heat 31.
"Strategi saya adalah saya mengayuh dengan keras. Hanya 20 menit, tidak ada banyak waktu, saya hanya membuat diri saya tetap sibuk, dan melakukan apa yang dapat saya lakukan," kata Rio dalam wawancara usai perlombaan.
"Mungkin saya mendapatkan ombak yang bagus, tapi mungkin juga saya melakukan surfing yang cukup baik hari ini."
Pada ISA World Surfing Games 2022 yang digelar di Huntington Beach, California, AS, September lalu, Rio meraih medali perak. Dia nyaris mengamankan satu slot putra di Olimpiade Paris 2024 setelah menempati peringkat kedua pada babak final.
Selain melalui ISA World Surfing Games, Rio, yang debut di World Surfing League Championship Tour (CT) tahun ini, berkesempatan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dengan finis di 10 besar liga selancar dunia tersebut pada akhir musim, September nanti.
"Memang banyak skenario, saya bisa lolos kualifikasi dari World Tour, saya bisa lolos kualifikasi dari sini, tapi saya tidak mau berpikir soal itu. Saya hanya berpikir apa yang harus saya lakukan saat ini, saya harus berkompetisi, jadi saya harus fokus," ujar Rio.
"Sekarang saya di El Salvador, saya hanya fokus pada ISA, saya tidak berpikir soal World Tour. Saya hanya fokus dengan apa yang harus saya lakukan saat ini."
Dalam ISA World Surfing Games 2023, lima peselancar Indonesia lainnya, yakni Hairil Anwar, I Ketut Agus, Lidia Kato, Taina Angel, dan Kailani Johnson, juga ikut berjuang mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.
Hairil Anwar, Lidia Kato, dan Taina Angel, telah lebih dulu mengamankan tempat di putaran kedua setelah lolos dari putaran pertama perlombaan hari pertama, Rabu.