Petugas penyelenggaraan ibadah haji harus punya komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para calon haji baik di Tanah Air maupun saat di Tanah Suci,

Medan (RAKYATJATENG) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H. Ahmad Qosbi melepas keberangkatan sebanyak 357 calon haji (calhaj) yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 09 ke Madinah, Arab Saudi dari Asrama Haji Medan.

Dalam keterangan di Medan, Jumat, disebutkan sebanyak 357 calhaj Kloter 09 yang dilepas pada Kamis (1/6) itu terdiri atas 327 orang dari Kabupaten Labuhan Batu, 10 orang dari Kabupaten Karo, delapan orang dari Kabupaten Toba, tiga orang dari Kota Medan, satu orang dari Kota Pematang Siantar, lima orang petugas TPHI dan petugas TKHI.

"Petugas penyelenggaraan ibadah haji harus punya komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para calon haji baik di Tanah Air maupun saat di Tanah Suci," kata Qosbi.

Ia menyebutkan PPIH memberikan fasilitas untuk kemudahan para calhaj, terutama lanjut usia (lansia). Dengan demikian, calhaj lansia dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk kenyamanan para calon haji. Apalagi tahun ini lansia menjadi prioritas," katanya.

Ahmad Qosbi berharap para calhaj dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurah serta diberi kesehatan serta kekuatan untuk memenuhi panggilan Allah SWT ke Tanah Suci.

Bupati Labuhan Batu Erick Adtrada Ritonga mengatakan dalam melaksanakan ibadah haji memerlukan fisik dan kesehatan, jangan pikirkan yang lain, serta lakukan ibadah dengan khusyuk.

"Saya lihat semua calon haji keadaan ceria. Mari sama-sama kita doakan seluruh calon haji sampai ke Madinah dengan sehat walafiat hingga saat kembali lagi ke kampung halaman di Labuhan Batu. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya.

Petugas Kloter 09, yakni Hamdan Somad Munthe Bin Somat Munthe (pimpinan kloter), Muhammad Sofyan Bin Mansyur Dalimunthe (pembimbing ibadah), Maisyaroh Baharuddin Dasopang Binti Baharuddin Dasopang (dokter kloter), dan Bangun Hidayah Nasution Bin Rusli Nasution (paramedis).

Kemudian, Rita Muhammad Najib Binti Muhammad Najib (paramedis), Azrai Musa Harahap Bin Musa Harahap (Petugas Haji Daerah), Muhammad Ali Azhar Samosir Bin Mulatua Samosir (Petugas Haji Daerah) dan Lofti Widyo Nahati Binti Andar Zaliswoto (Petugas Haji Daerah).

Tiga orang calhaji asal Labuhan Batu ditunda berangkat ke Madinah karena sakit, atas nama Paijo Abu Dardo, nomor manifest 191, Paijem Sukarno Abdullah, nomor manifest 77, dan Masni Maisaroh Batubara, nomor manifest 78.

Baca juga: Irjen Kemenag lepas keberangkatan 357 calon haji asal Deli Serdang

Baca juga: Calon haji tunanetra asal Tebing Tinggi bersyukur bisa ke Tanah Suci

Baca juga: KAI Sumut klaim catat sejarah setelah bantu mengangkut 332 calon haji

Baca juga: Petani asal Asahan jadi makelar tanah untuk berangkat ke Tanah Suci

 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2023