Huawei Pamerkan Solusi “Smart PV+ESS” untuk Seluruh Skenario Penggunaan di SNEC 2023

Pembangkit listrik berskala besar tergolong kompleks dan beraneka ragam. Fasilitas ini menggunakan banyak peralatan energi terbarukan dan elektronika daya, serta berperan sebagai pembangkit listrik berskala sangat besar dan berkapasitas GW. Hal tersebut menimbulkan tantangan dalam aspek keamanan produk, koneksi jaringan transmisi listrik, kegiatan operasional & pemeliharaan (O&M), serta efisiensi pembangkit listrik. Maka, Huawei secara inovatif mengemukakan integrasi elektronika daya dan teknologi digital, PV, serta ESS bersama alur energi dan data. Huawei bekerja sama dengan mitra ekosistem untuk membangun Solusi Smart PV&ESS Berkapasitas Besar yang menjamin stabilitas koneksi jaringan transmisi listrik, aspek keamanan terbaik, O&M pintar, dan yield yang tinggi.

Di Kabupaten Gonghe, Qinghai, Tiongkok, Huawei ikut membangun kampus PV 2,2 GW yang terbesar di dunia, serta terkoneksi dengan jalur transmisi listrik ultrahigh-voltage (UHV) pertama di dunia yang 100% memakai energi bersih. Jalur transmisi listrik ini menyalurkan energi bersih secara kontinu dari dataran tinggi di barat laut menuju dataran rendah di wilayah tengah. Di Sungai Yalong, Sichuan, Huawei turut membangun sistem energi modern yang ramah lingkungan, rendah karbon, aman, serta efisien untuk pembangkit listrik hybrid dengan tenaga air dan surya 1 GW yang terbesar di dunia, serta terletak di wilayah tertinggi.

Dengan demikian, Huawei telah mengusung tren string inverter dan mengubah arsitektur Smart String ESS. Huawei Smart String ESS yang inovatif menyatukan elektrokimia, sistem pendingin, elektronika daya, teknologi digital, serta desain keamanan produk. Optimasi pada level rangkaian perangkat dan level rak mengurangi inkonsistensi dan ketidakpastian dari baterai litium dengan memakai teknologi elektronika daya. Fitur active safety empat level dan isolasi pasif dua level juga menyempurnakan manajemen, meningkatkan kapasitas, serta standar keamanan. Setelah disambut hangat oleh klien, solusi ini digunakan dalam proyek 1,32 GWh di Laut Merah, Arab Saudi, proyek ESS off-grid terbesar di dunia yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan.

Pembangunan rendah karbon telah menjadi tren global. Semakin banyak perusahaan ingin menurunkan biaya listrik dan emisi karbon. Perusahaan tersebut juga ingin mempromosikan transformasi hijau demi menghemat biaya energi dan mencapai kemandirian energi. Demi memenuhi kebutuhan ini, Huawei menghadirkan arsitektur “1+4” Optimizer+PV+ESS+Charger+Management System. Solusi ini menawarkan aspek keamanan, reliabilitas, dan energy yield yang optimal serta O&M yang mudah dengan teknologi pintar. Maka, solusi ini akan opsi ideal bagi pembangkit listrik PV di segmen commercial and industrial.

Solusi Huawei Residential Smart PV 4.0 mengoptimalkan energy yield, penyimpanan energi, konsumsi energi, dan aspek keamanan agar rumah mencapai kemandirian energi.

Aspek keamanan menjadi unsur utama di balik seluruh kiprah Huawei. Berdasarkan keahlian luas Huawei di industri PV, solusi ini menawarkan sistem proteksi komprehensif dan terbaik untuk PV, ESS, electromagnetic compatibility (EMC) di atas dan bawah atap. Di atas atap, solusi menyediakan L4 intelligent arc protection (tertinggi di industri) serta penonaktifan cepat (rapid shutdown) pada level panel surya. Di bawah atap, peralatan dilapisi EMC seperti perangkat rumah tangga berkat inovasi teknologi. Selain proteksi keamanan empat level, ESS dilindungi 12 standar proteksi, termasuk dual emergency protection.

Ke depan, Huawei akan terus berinovasi dan bekerja sama dengan mitra, pelaku industri, pemerintah, asosiasi industri, dan lembaga perumus standar produk guna menggerakkan pembangunan bermutu tinggi di industri PV dan ESS. Huawei bervisi mempromosikan PV ramah lingkungan sebagai sumber energi utama untuk setiap rumah dan perusahaan, serta mempercepat netralitas karbon demi masa depan yang lebih baik dan hijau.