Dikutip dari keterangan resmi Formule E, Jumat, lebih dari 300 orang sukarelawan termasuk pebalap dan tim melakukan aksi tersebut jelang Formula E Jakarta.
“Di setiap perlombaan kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat setempat dan meninggalkan mereka di tempat yang lebih baik, yang selaras dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni,” kata Direktur Keberlanjutan Formula E Julia Pallé.
“Kami bersatu bersama masyarakat untuk membersihkan daerah setempat dari sampah plastik dan memastikannya tetap bersih, dikelola secara berkelanjutan, dan tidak dikembalikan ke TPA,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, pembersihan pantai yang menargetkan polusi plastik, sampah laut, dan limbah lainnya, mendukung kampanye Hari Lingkungan Sedunia 2023 bertajuk #BeatPlasticPollution, yang menyerukan solusi global untuk memerangi polusi plastik dan meningkatkan sirkularitas.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 bertujuan untuk mengingatkan orang-orang tentang konsekuensi serius dari polusi plastik sambil mendesak konsumen, pelaku bisnis, dan pemerintah untuk menilai tindakan mereka sendiri dan mengambil langkah yang lebih ambisius untuk mengurangi polusi yang mereka ciptakan.
Palle menambahkan, fokus tahun ini adalah menyoroti bagaimana organisasi dan otoritas dapat mempercepat menjadi lebih sirkular dalam pengelolaan dan pembuangan sampah plastik mereka.
Lebih lanjut, sebanyak 120 kantong sampah yang diambil dari pembersihan akan dikelola oleh Waste4Change – layanan pengelolaan sampah Indonesia – yang akan membantu organisasi mentransisikan ekosistem mereka menuju ekonomi sirkular.
Untuk lebih mengurangi limbah yang dihasilkan dari acara Formula E, acara akhir pekan ini akan melibatkan 30 Penjaga Daur Ulang di Allianz Fan Village yang mengumpulkan dan mengelola sampah plastik untuk didaur ulang.