Manado (RAKYATJATENG) – PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) memberikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"PLN semakin gencar dalam mendukung UMKM. Tidak hanya dalam bentuk dukungan kecil, namun secara besar-besaran berusaha mendorong sektor ini agar dapat terus berkembang menjadi pilar besar penopang perekonomian," kata General Manajer PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Kamis.
Ari mengatakan langkah yang besar dilakukan pihak PLN UID Suluttenggo dengan menyediakan lokasi khusus UMKM. Tidak tanggung-tanggung, lokasi yang disediakan pun merupakan lokasi paling strategis di pusat kota Manado, yaitu di lokasi 'Kawasan Megamas Manado'.
Lokasi 'Kawasan Megamas Manado' merupakan pusat Business on Business (BoB) terpadat yang ada di Kota Manado dengan rata-rata pengunjung mencapai 30 ribu orang setiap hari.
Hal ini pun yang menjadi jaminan lokasi pilihan PLN ini akan sangat membantu penjualan UMKM. Lokasi yang diberi slogan 'Kawasan Camu-Camu Megamas Manado' menyediakan 16 tenan yang menjual berbagai makanan dan minuman dengan harga ekonomis namun mampu memenuhi selera masyarakat.
Untuk meramaikan lokasi 'Kawasan Camu-Camu Megamas Manado' ini, PLN UID Suluttenggo melaksanakan kegiatan seru bersama sambil menjajaki produk UMKM seluruh pegawai PLN beserta keluarga sebagai bagian dari upaya mempromosikan lokasi ini kepada seluruh masyarakat Kota Manado.
Ari Dartomo pun menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengenalkan berbagai program TJSL khususnya berbagai program di sektor UMKM yang memang menjadi perhatian PLN.
“Dari sekian banyak program TJSL lewat pengembangan UMKM, bisa kita lihat sudah banyak yang berhasil dan memberikan dampak positif kepada peningkatan ekonomi berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja,” kata Dartomo.
Diharapkan berbagai program ini, khususnya 'Kawasan Camu-Camu Megamas Manado' dapat berdampak pada sektor UMKM di Kota Manado, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
"Kita ketahui bersama sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19, namun ini momen bangkitnya UMKM, mari kita dukung bersama agar pilar ekonomi ini dapat semakin kokoh," ujarnya pula.
