"Sebanyak 60,0 persen masyarakat mengaku puas gabungan sangat puas 3,8 persen dan cukup puas 57,0 persen terkait kepemimpinan Heru Budi Hartono selama 6 bulan terakhir," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an dalam siaran persnya, Kamis.
Survei tersebut telah dilakukan selama Heru menjabat menggantikan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
Sebanyak 70,7 persen masyarakat Jakarta mengatakan bahwa Heru memberikan kesan baik dalam memimpin DKI Jakarta. Sedangkan sisanya, yakni 21,4 persen mengatakan tidak baik.
Menurut Ali, beberapa faktor membuat masyarakat puas kinerja Heru. Salah satunya soal penanganan banjir.
Namun demikian, ada tiga masalah utama warga DKI Jakarta. Berdasarkan survei tersebut, tiga masalah itu, yakni kemacetan, harga pangan tinggi dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
"Tiga besarnya adalah masalah macet 26 persen, harga kebutuhan pokok mahal 23,0 persen dan susah mencari lapangan kerja 16,3 persen," katanya.
Karena itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai solusi guna mengatasi tiga masalah tersebut. Dia berharap pemimpin selanjutnya bisa mempersiapkan solusi untuk mengatasi tiga masalah pokok tersebut.
"Melihat temuan survei kami, preferensi pemimpinan di DKI yang dibutuhkan mendatang selain punya integritas, tentu bisa bekerja dan seorang 'problem solver'. Cepat/responsif itu kriteria yang diinginkan,” kata Ali.