Wolff, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa, mengatakan telah membawa sejumlah pembaruan dan penyegaran untuk mobil mereka di Grand Prix Monako, akhir pekan lalu, meskipun peningkatannya dinilai masih cukup jauh dari akta ideal.
Meski demikian, ia yakin bahwa timnya sekarang bergerak ke arah yang benar dengan pengembangan W14. Ia berharap, peningkatan yang lebih signifikan dapat terlihat di Grand Prix Spanyol pada akhir pekan mendatang.
"Menurut saya, ini sangat sulit karena kami bersaing dengan Aston Martin dan Ferrari. Tapi kami benar-benar harus berhati-hati dan mengumpulkan lebih banyak data saat di Barcelona. Ini adalah dasar baru," kata Wolff.
"Ini lebih tentang memahami apa yang bisa dilakukan mobil ini sekarang, bagaimana mengaturnya, dan kami benar-benar ahli dalam mengerjakannya. Bahkan dengan paket lama yang tidak terlalu bagus atau buruk di awal musim, kami berhasil memenangkan balapan di Interlagos (pada 2022) dengan cara yang dominan sehingga kami akan mencapainya," jelasnya.
Kondisi perubahan cuaca drastis di Monako yang tiba-tiba diguyur hujan, lanjut dia, merupakan sebuah tantangan sekaligus keuntungan bagi tim karena dapat menghadapinya dengan sempurna dan membuat tim tersebut unggul dari Ferrari.
Wolff juga mengakui masih banyak yang harus dipelajari tentang performa mobil mereka mengingat banyaknya suku cadang baru.
"Kami baru saja mengumpulkan data dan menyiapkan mobil dengan cara yang baik. Selama dua setengah atau tiga tahun terakhir, kami memiliki mobil balap yang sangat bagus. Jadi pada Minggu (28/5) terlihat lebih positif daripada yang terlihat pada saat kualifikasi," ujarnya.
Sementara itu, duo Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell pada GP Monako berhasil finis di posisi keempat dan kelima dengan selisih waktu masing-masing 39 detik dan 56,2 detik dari sang pemimpin balapan, yakni Max Verstappen dari Red Bull.