Rencana tersebut terungkap saat Scorsese menghadiri konferensi keagamaan dan kesenian yang digelar oleh Georgetown University dan La Civiltà Cattolica di Roma, Italia, pada Sabtu (27/5).
Sebelum menghadiri konferensi, sutradara itu bersama istrinya Helen Morris sempat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam audiensi singkat di Vatikan pada hari yang sama.
"Saya telah menanggapi seruan Paus kepada seniman dengan satu-satunya cara yang saya tahu: dengan membayangkan dan menulis skenario untuk film tentang Yesus," kata Scorsese.
"Dan saya akan mulai membuatnya," imbuh sang sutradara, mengisyaratkan bahwa rencana pembuatan film tersebut akan menjadi proyek terbarunya.
Mengenai referensi sinematik, Scorsese mengungkapkan kekagumannya pada film "The Gospel According to St. Matthew" (1964) karya sutradara Italia Pier Paolo Pasolini.
Saat konferensi, Scorsese juga sempat membahas sisi-sisi menarik dari film "The Last Temptation of Christ" yang pernah dia buat dan dirilis pada 1988, serta film "Silence" yang juga dibuatnya pada 2016.
Ketika dimintai konfirmasi oleh Variety, Rick Yorn yang merupakan manajer Scorsese masih belum memberi komentar lebih lanjut mengenai rencana proyek film tentang Yesus yang baru tersebut.
Setelah perhelatan Festival Film Cannes, Scorsese menghadiri serangkaian kegiatan di Italia yang terkait dengan film-filmnya. Kegiatan termasuk pemutaran dan presentasi film di bioskop Casa del Cinema Roma pada Senin (29/5) hingga acara bincang-bincang yang digelar oleh badan arsip film Cineteca di Bologna pada Jumat (2/6).