“Untuk lebih mengoptimalkan bentuk pencegahan terhadap praktik politik uang khususnya di masa kampanye, Bawaslu ikut mengajak Baznas Sulsel membangun kerja sama yang lebih konkrit,”

Makassar (RAKYATJATENG) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk bekerja sama dalam bentuk pencegahan terhadap praktik politik uang khususnya di masa kampanye pada Pemilu 2024.

"Untuk lebih mengoptimalkan bentuk pencegahan terhadap praktik politik uang khususnya di masa kampanye, Bawaslu ikut mengajak Baznas Sulsel membangun kerja sama yang lebih konkrit," kata Anggota Bawaslu Sulsel Saiful Jihad di Makassar, Selasa.

Menurutnya, keberadaan Baznas sebagai lembaga yang dibentuk oleh negara untuk mengumpulkan, mengorganisir dan mengkonsolidasi bantuan, sumbangan, zakat, Infaq dan shadaqah dari para Muzakki sehingga perannya sangat strategis.

"Tentunya bagi mereka yang memiliki kelebihan uang atau kekayaan untuk disalurkan pada masyarakat yang berhak (mustahiq) bagi penerima bantuan itu sangat tepat," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sulsel ini.

Oleh karena itu pada masa kampanye nanti, bagi mereka yang memang berniat untuk membantu masyarakat yang dinilai kurang mampu, tidak perlu secara langsung membagikan uang atau natura (pemberian barang) lainnya kepada orang atau dari rumah ke rumah.

"Tetapi cukup disampaikan kepada Baznas, nanti Baznas yang menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ini demi mencegah praktik politik uang saat tahapan kampanye nanti," tuturnya.

Selain itu, Baznas telah memiliki daftar nama di setiap daerah yang dikategorikan sebagai mustahiq. Sehingga sumbangan dan bantuan tersebut dapat tepat sasaran.

"Ini juga berlaku bagi Partai Politik, Calon Legislatif, Calon DPD yang berniat menyumbang, atau menginfaqkan harta mereka kepada masyarakat kurang mampu, tidak perlu harus bagi-bagi sendiri. Mereka bisa melalui lembaga resmi yang ada dan terpercaya, yakni Baznas di daerah masing-masing," harapnya.
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023