Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh duta besar dari negara-negara Liga Arab dan Menteri Kebudayaan Tunisia Hayat Qatat al-Qarmazi, menurut keterangan KBRI Tunis yang diterima pada Sabtu.
Pada kesempatan itu, Dubes Zuhairi Musrawi menyampaikan apresiasi yang besar kepada Liga Arab yang dinilai telah memperhatikan keperluan modernisasi kebudayaan sebagai bagian dalam menjadikan kebudayaan bagian terpenting dalam pembangunan sumber daya manusia di seantero dunia Arab.
"Saya melihat Liga Arab telah melakukan sebuah lompatan dan terobosan besar untuk menjadikan kebudayaan, pendidikan, dan ilmu pengetahuan sebagai kawah candradimuka untuk transformasi dunia Arab dalam pergaulan global, khususnya di era transformasi digital," katanya.
"Investasi di bidang sumber daya manusia akan menjadikan dunia Arab mampu berkiprah secara positif dan bersaing dalam lingkungan global," ujar Dubes Zuhairi.
Dia juga menyampaikan bahwa sudah saatnya dunia Arab dapat membangun kerjasama dalam bidang kebudayaan, pendidikan, dan ilmu pengetahuan dengan Indonesia.
"Saya mendorong agar negara-negara Arab dapat membangun kerjasama dengan Indonesia dalam bidang kebudayaan, sebab kebudayaan mempunyai dimensi yang dapat membangkitkan persaudaraan dan solidaritas kemanusiaan," kata Zuhairi.
Dubes Zuhairi pun berharap kiranya dunia Arab dapat membangun kerjasama secara konstruktif dalam modernisasi kebudayaan, khususnya dalam reformasi dan digitalisasi kebudayaan.
"Sehingga sumber daya manusia di masa mendatang dapat saling membangun pengertian dan kebersamaan," ucapnya.