“Bibit pohon yang berjumlah 11.000 batang ini diharapkan dapat ditanam di lokasi yang tandus, dan menjadi solusi jangka panjang untuk erosi, sehingga mampu menjadi penyangga untuk mengatasi longsor dan banjir,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi dalam keterangannya diterima ANTARA di Meulaboh, Ahad.
Menurut dia, bantuan bibit pohon tersebut diperuntukkan bagi empat kecamatan di Aceh Barat, yakni Kecamatan Woyla Timur, Panton Reu, Sungai Mas, dan Pante Ceureumen.
Selain untuk mengatasi erosi dan banjir, kata dia, bibit pohon seperti pohon jambu, durian, dan rambutan ini bisa ditanam di pekarangan rumah, sehingga nantinya bisa menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi bahkan dikomersilkan.
Mahdi mengatakan pohon merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi erosi dan mencegah banjir.
"Bencana alam banjir yang melanda Aceh Barat pada pekan lalu harus dijadikan pembelajaran bagi masyarakat, dan harus ada upaya nyata yang dilakukan agar banjir tidak terus terulang," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Barat Bukhari mengatakan dari 11.000 bibit pohon yang dibagikan tersebut, masing-masing kecamatan mendapatkan 2.750 batang bibit, yang terdiri atas bibit pohon durian, rambutan, jambu, pinang, sengon, mahoni, petai, dan trembesi.
"Pihak kecamatan diharapkan segera membagikan kepada masyarakat dan ditanam agar upaya kita untuk reboisasi daerah yang tandus dan berpotensi longsor dapat terlaksana," katanya.