Luka-luka yang dialami para korban tidak mengancam jiwa, katanya menambahkan.
Para pelajar itu adalah bagian dari sekumpulan pelajar berusia 14 dan 15 tahun yang sedang dalam perjalanan pulang dari karyawisata bersama guru-guru mereka saat jembatan sementara itu runtuh, kata dokter sebuah rumah sakit Helsinki di konferensi pers.
"Sebagian besar mereka mengalami cedera lengan dan kaki," kata kepala dokter Eero Hirvensalo.
Menurut otoritas setempat, insiden tersebut menyebabkan 26 anak dan satu orang dewasa terluka dan sebanyak 24 dari korban luka itu membutuhkan perawatan rumah sakit.
Kepolisian mengatakan jembatan sementara itu sudah dibuat dengan menggunakan kayu lapis. Proyek pembangunan sedang berlangsung di area tersebut.
Media Finlandia menerbitkan foto-foto sedikitnya lima orang tergeletak di tanah saat mendapatkan penanganan oleh petugas penyelamat.
Sumber: Reuters