Biaya Proyek Kereta Api Cepat Membengkak hingga Rp112,5 Triliun, Politikus Demokrat Sindir Begini

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Biaya proyek Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) membengkak hingga US$7,5 miliar atau sekitar Rp112,5 triliun. Politikus Partai Demokrat pun memberikan sindiran biaya proyek Kereta Cepat Bandung Jakarta yang bengkak itu.

Megaproyek yang digembar-gemborkan Jokowi itu pun menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya dari politikus Demokrat Yan A Harahap.

Melalui akun Twitternya, Yan A Harahap menyinggung KCJB yang telah molor berkali-kali dari waktu estimasi pengerjaan yang dicanangkan.

“Molor berkali-kali, biaya makin membengkak, menggerogoti APBN, dan mengharuskan menambah utang pula lagi dari China,” ungkapnya, Kamis (10/11/2022).

“Mantap Pak Jokowi,” sentil Yan A Harahap dengan sinis.

Diketahui, kabar membengkaknya anggaran KCJB ini disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil review terbaru Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komite KCJB per 15 September 2022, pembengkakan biaya naik menjadi Rp21,74 triliun.
(arya/Fajar)

  • Bagikan