Karir Cemerlang Nico Afinta Tercoreng, Kapolda Jatim ‘Dibuang’ Jadi Staf Ahli

  • Bagikan

RAKYATJATENG, JAKARTA— Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta ‘dibuang’ atau dicopot menjadi staf ahli Kapolri buntut tragedi Kanjuruhan Malang. Karir cemerlang yang ditempuhnya selama ini tercoreng.

Alumni Akpol 92 ini sebelum ‘dibuang’ jadi staf ahli sempat terseret kasus Ferdy Sambo. Buntut tewasnya ratusan suporter Arema telah berimbas kepada jabatan Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta diganti Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta melalui telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022, Senin (10/10/2022).

Nico dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri.

Baca Juga :

Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang Irjen Nico Digantikan Irjen Rusdi, Jabat Kapolda Sumbar

Nico menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak November 2022 menggantikan Irjen Fadil Imran yang dimutasi jadi Kapolda Metro Jaya. Nico belum genap setahun menjabat Kapolda Jawa Timur.

Karir Cemerlang Nico Afinta

Pria kelahiran 30 April 1971 ini dikenal memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.

Berikut sebagian karir cemerlang Nico Afinta sejak pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

-Wadirreskrimum Polda Metro Jaya di 2011 dengan pangkat AKBP.

-Kapolrestabes Medan pada tahun 2013 dengan pangkat Kombes.

-Kabagbindik Sespimma Sespim Polri Lemdikpol pada 2016 pangkat Kombes

-Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pangkat Kombes

-Dirreskrimum Polda Metro Jaya pangkat Kombes

-Karobinopsnal Bareskrim Polri pangkat Brigjen

-Dirtipidum Bareskrim Polri dengan pangkat Brigjen

-Staf Ahli Sosial Politik Kapolri dengan pangkat Irjen

-Kapolda Kalimantan Selatan dengan pangkat Irjen

-Kapolda Jatim dengan pangkat Irjen

Mutasi Kapolda Hal Biasa

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut pencopotan Kapolda Jatim ini sebagai hal biasa.

“Ya betul, tour of duty dan tour area,” katanya.

Irjen Dedi mengatakan mutasi merupakan hal biasa. Menurutnya, mutasi ditujukan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” ucapnya terkait mutasi Kapolda Jatim ini. (ikror/pojoksatu)

  • Bagikan