FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston
tengah melakukan proses pemulangan jenazah WNI Novita Kurnia Putri.
Novita merupakan korban salah tembak yang terjadi di rumahnya, an Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) 4 Oktober 2022.
Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal mengatakan proses repatriasi dari AS membutuhkan waktu cukup lama.
“Setelah mendapatkan kabar dari media lokal, sore harinya Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar, langsung menuju TKP dan bertemu dengan suami korban, Robert A Brazil, untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan bertemu dengan pihak kepolisian guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut,” kata Kamal dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Kamal meyebut pihaknya tidak butuh waktu lama untuk bergerak setelah mendapatkan kabar nahas tersebut.
“Untuk itu, Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah, antara lain dengan menerbitkan Certificate of Death oleh instansi terkait,” ucapnya.
Kata Kamal, KJRI Houston sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mempercepat pemulangan. Akan tetapi, proses repatriasi dari Amerika Serikat perlu waktu agak lama.
“Sebagai informasi, pemulangan jenazah dari Amerika Serikat ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama khususnya penerbitan dokumen kematian oleh Departemen Kesehatan setempat,” ujarnya.
Kamal menegaskan, pihaknya bersama Kemenlu takan mengawal proses pemulangan jenazah tersebut sampai tiba di tanah air.