FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menyebut upaya menjegal Anies Baswedan menuju panggung Pilpres 2024 memang sudah dan sedang dilakukan dari segala penjuru, bukan hanya 8 penjuru mata angin tapi juga dilakukan dari atas dan bawah.
“Padahal jika melihat rekam jejak kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta, tak ada yang perlu ditakuti dari kebijakan, sikap dan tindakan Anies,” tutur Ramli kepada fajar.co.id, Senin (10/10/2022).
Ia mengakatakan, Anies tak lebih hanya membangun rasa keadilan, bertindak untuk kesetaraan yang memaksanya terkadang harus berpihak pada kelompok rakyat kecil namun tetap berpedoman pada regulasi yang ada.
“Anies tak pernah menghambat usaha apapun selama dalam koridor aturan yang ada. Memang Anies tak bisa diajak kompromi untuk melegalkan sesuatu yang jauh dari rasa keadilan apalagi merugikan masyarakat banyak,” katanya.
Anies, lanjut Ramli, telah terbukti tak membedakan manusia berdasarkan identitas keagamaannya, identitas suku dan rasnya bahkan semua kelompok identitas itu terlindungi, terjaga dan terbantu dalam kepemimpinannya selama lima tahun di Jakarta.
Sejatinya, Demokrasi itu melahirkan pemimpin terbaik, sejatinya, demokrasi melahirkan pemimpin dengan rekam jejak yang jelas. Sejatinya, demokrasi memberi ruang seluas-luasnya bagi kader terbaik bangsa menjadi pemimpin negeri ini.
“Namun mengapa justru menjadi alat untuk menjegal, alat untuk menghambat, alat untuk menghalangi lahirnya pemimpin terbaik bagi bangsa ini. Sebagai relawan, tentu saja kami tidak heran karena sejatinya, upaya menjegal Anies sudah terjadi sejak sebelum dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta,” ungkap Ramli.