PAPUA, RAKYATJATENG – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi dibuka. Upacara pembukaan dihelat dengan meriah pada Sabtu (2/10/2021) malam, di stadion Lukas Enembe.
Upacara pembukaan PON XX Papua dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Ratusan masyarakat juga hadir, dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Selain presiden, sejumlah pejabat penting seperti menteri dan kepala daerah di Indonesia juga hadir di Papua. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Upacara pembukaan dimulai sekitar pukul 19.00 WIT.
Acara tampak meriah dengan penampilan tari-tarian dari putra-putri Papua, alunan musik dan lagu khas Papua dari sejumlah artis nasional dan lokal Papua.
Acara semakin fantastis dengan pertunjukan LED berwarna-warni, serta pertunjukan kembang api di akhir acara.
Pengunjung terpukau dengan pertunjukan itu, termasuk Ganjar Pranowo. Ditemui usai acara, Ganjar mengatakan pembukaan PON XX Papua luar biasa.
“Ini dahsyat, luar biasa. Ini mengharukan bagi saya, karena ini dilaksanakan di tanah Papua,” katanya.
Perayaan PON di Papua memang baru pertama terjadi saat ini. Sebelumnya, Papua belum pernah mendapat jatah menjadi tuan rumah perhelatan olahraga akbar empat tahunan itu.
“Perayaan biasanya di kota-kota besar, di Ibu Kota negara. Tapi ini dilaksanakan di Papua, bukan di kota besar dan di Ibu Kota Negara. Tapi ini meriah sekali,” jelasnya.
Teknologi yang digunakan juga sangat maju. Pertunjukan menjadi lebih hidup dengan perpaduan teknologi mutakhir.
“Ini meriah sekali, dengan teknologi sangat tinggi. Anak bangsa kita memang membanggakan. Saya benar-benar terharu karena acara semeriah ini bisa dilakukan di Papua, membanggakan,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan, PON itu memang kali pertama digelar di Papua. Tidak hanya sebagai ajang olahraga, namun PON Papua adalah panggung persatuan, kebersamaan, dan persaudaraan.
“Semangat PON Papua juga mengandung semangat kesetaraan dan keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai NKRI,” ucapnya.
