SEMARANG, RAKYATJATENG – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Semarang terus genjot latihan untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah. Dengan target sapu bersih medali, seluruh atlet PSE POSSI Kota Semarang harus menjaga kebugaran dan konsisten mengikuti arahan pelatih.
Hal ini disampaikan Ketua POSSI Kota Semarang Dian Susi di sela-sela kegiatannya memantau latihan atlet POSSI yang masuk dalam program PSE, di arena kolam renang kompleks Stadion Jatidiri, Jumat (17/9/2021).
“Untuk mempersiapkan Porprov Jawa Tengah dan target sapu bersih medali di semua nomor yang dipertandingkan, kita genjot latihan meski dengan keterbatasan dan menjaga protokol kesehatan,” ujar Dian.
Sementara itu, penasehat POSSI Kota Semarang yang juga pengurus KONI Kota Semarang Nur Hidayat menuturkan dalam Porprov Jawa Tengah akan menerjunkan semua nomor yang dipertandingkan.
“Semua atlet kita terjunkan, baik di nomor kolam maupun nomor laut. Mudah-mudahan dengan persiapan dan latihan yang kita gencarkan, bisa menyapu seluruh medali,” tutur Nur Hidayat.
Nur Hidayat mengatakan, dalam pertandingan selam, pihaknya telah menyiapkan atlet baik nomor kolam maupun nomor laut.
“Dalam nomor kolam, kita punya atlet andalan yang kebetulan menjadi perwakilan Jawa Tengah dalam PON XX di Papua yakni nomor 100 dan 200 meter surface monofins,” katanya.
Selain atlet tersebut, pihaknya juga memiliki atlet yang dikader untuk semua nomor laut baik kelas Orientasi Bawah Laut (OBA), M Cost maupun Five Point.
“Intinya semua nomor pertandingan dalam selam baik kolam maupun laut kita persiapkan,” ujar Nur Hidayat.
Atlet PON Papua
Sementara itu atlet PSE POSSI Kota Semarang yang akan mewakili Jawa Tengah dalam PON Papua, Noval Luthfi Zaini mengaku senang dan bangga dapat membawa Kota Semarang di ajang nasional.
“Tentunya senang dan bangga, dapat mewakili Jawa Tengah,” ujar Noval saat ditemui di tempat latihannya di kolam renang komplek Stadion Jatidiri Semarang.
Dalam PON Papua, Noval akan bertanding nomor kolam 100 dan 200 surface monofins dengan pesaing terberatnya dari Jawa Timur dan DKI.
“Dalam PON Papua ada terget minimal perak, syukur-syukur bisa medali emas,” ujar atlet kelahiran Kota Semarang 1996 ini.
Untuk mempersiapkan PON Papua, Noval yang sudah bergelut dengan olah raga ini sejak kelas 3 SD ini tetap mengikuti latihan dan menjaga pola hidup sehat.
“Tetap latihan dan jaga kesehatan supaya bisa memberikan yang terbaik khususnya Kota Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya,” kata peraih emas Poprov 2018 ini.
Ketua Umum KONI Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menuturkan sangat bangga Kota Semarang manyumbangkan 171 Atlet yang akan mewakili Jawa Tengah ke PON Papua.
“Tentunya saya sangat mendukung segala upaya yang dilakukan cabor-cabor untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya,” tutur Arnaz.
Dengan banyaknya atlet Kota Semarang yang mewakili Jawa Tengah dalam PON Papua, artinya pembinaan atlet Kota Semarang berjalan dengan baik meski ditengah pandemi.
“Ini artinya, pembinaan atlet di Kota Semarang berjalan dengan baik. Kami bersama pengurus cabor juga masih fokus pada pembinaan dan pengembangan prestasi. Kami yakin atlet Kota Semarang dapat meraih prestasi terbaik, syukur-syukur memberikan sumbangan medali untuk kontingen Jawa Tengah,” ujar Arnaz. (Sen)