SEMARANG, RAKYATJATENG – Berkendara dengan sepeda motor memang menyenangkan, namun setiap pengendara harus siap dengan risiko terjatuh saat mengendarainya. Bahkan pembalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pun pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal).
Menurut Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky, untuk meminimalisir dampak negatif atau cedera parah terhadap kondisi tubuh kita, ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari motor sudah tidak dapat dihindari lagi.
Berikut lima tips dari Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).
- Lepaskan Diri dari Sepeda Motor
Ketika pengendara terjatuh namun masih berpegangan pada motor atau tidak melepaskannya, berpotensi bahaya yang lebih tinggi. Karena pengendara berisiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika motor terbakar. Selain itu, melepaskan diri dari motor akan membantu mengurangi momentum kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling. - Berguling
Jatuh dengan posisi berguling dapat mengurangi efek dari benturan terhadap permukaan jalan. Lipat tangan di bagian dada dengan posisi memeluk melingkari tubuh. Menunduk dengan dagu menempel pada dada. Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang, untuk mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh. - Berguling ke Sisi Kiri Jalan
Setelah melepaskan sepeda motor, sebaiknya pengendara mengarahkan tubuh ke kiri jalan. Hal ini lebih minim risiko karena sisi sebelah kiri jalan tidak seaktif sisi kanan jalan. - Tidak Langsung Berdiri
Ketika terjatuh sebaiknya diam dulu sejenak, coba melakukan gerakan pada tangan dan kaki untuk melakukan konfirmasi pada tubuh, apakah ada yang terkilir atau patah. Hal ini untuk menghindari cedera yang lebih parah. - Segera ke Rumah Sakit
Sebaiknya segera ke rumah sakit untuk memeriksa lebih detail dan mendapatkan tindakan medis lanjutan bila diperlukan.
“Pada prakteknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan. Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” ujar Johanes, dalam keterangan resminya. (Sen)