KUDUS, RAKYATJATENG – Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 saat ini mengalami penurunan menjadi 243 pasien dari kasus aktif tertinggi pada tanggal 12 Juni 2021 yang mencapai 2.342 pasien.
“Selama beberapa pekan terakhir, jumlah kasus aktif corona di Kudus memang terus menurun. Jika pada Tanggal 8 Juli 2021 jumlahnya mencapai 822 pasien, kemudian secara bertahap turun karena Senin (26/7) tercatat hanya 243 pasien,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo di Kudus, Selasa (27/7/2021).
Hal itu juga diikuti tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rawat inap rumah rakit rujukan pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus turun menjadi 15 persen dari sebelumnya pada puncaknya semua rumah sakit rujukan penuh. Sementara keterisian tempat tidur ruang ICU (intensive care unit) sekitar 48 persen.
Untuk angka kasus meninggal, kata dia, juga semakin menurun karena data per 26 Juni 2021 hanya ada tambahan lima kasus sehingga total menjadi 1.278 orang, sedangkan angka kesembuhan juga semakin bertambah.
Ia mencatat penambahan angka kasus kesembuhan pada Senin (26/7) sebanyak 52 sehingga total kasus sembuh mencapai 14.577 orang.
Meskipun angka kasus COVID-19 semakin menurun, masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Menurut Badai Ismoyo, adanya PPKM darurat dipastikan juga turut berdampak pada penurunan angka kasus COVID-19 di Kudus, mengingat aktivitas warga dibatasi, mulai dari penutupan tempat pusat perbelanjaan non-sembako, penyekatan akses jalan serta operasi yustisi di berbagai tempat. (Antara)