KUDUS, RAKYATJATENG – Status desa zona merah di Kudus menurun drastis. Dari semula 86 desa kini hanya dua. Targetnya, pekan ini tak ada desa zona merah di Kota Kretek.
Komandan Satuan Tugas Pos Gabungan Covid-19 Kudus Mayor Kav J.F. Manurung menyatakan, dua desa tersebut berada di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu dan Desa Payaman, Kecamatan Mejobo. Sementara menurut data terkini kawasan zona merah tersebut berada di tiga RT.
”Sekarang hanya dua zona merah di desa, total keluarga yang terdampak ada 21 rumah,” katanya.
Untuk rinciannya, di Desa Mijen terdapat di RT 5/RW 4 dan RT 2/RW 7 dengan 15 rumah. Sementara di Desa Payaman di RT 1/RW 5 dengan enam rumah.
Melihat kondisi itu,tim Satgas Covid-19 gabungan berupaya memastikan kondisi kesehatan warga yang positif. Kemudian memberi bantuan logistik ke pada warga yang menjalani isolasi mandiri.
Tim juga memberi edukasi untuk memulihkan kondisi psikologis warga. Langkah tersebut dijadikan sebagai percepatan menuju zona hijau. ”Kami targetkan dua desa itu bisa menjadi hijau dalam Minggu ini,” tegasnya.
Pihaknya menyarankan, bagi warga yang menjalani isolasi mandiri dengan tempat yang kurang memadai, diharapkan untuk pindah ke tempat karantina secara terpusat.
Selain menurunkan zona merah, pihaknya juga berupaya menurukan desa zona yang berwarna merah dan kuning ke hijau.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19, pihanya mengintensifkan penerapan PPKM mikro di desa. Salah satunya pembuatann link satuan tugas, hingga terjun ke pelosok desa. Langkah tersebut untuk menggurangi dampak kekurangan personel di desa. ”Kendala lain tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah,” terangnya.
Perubahan juga terjadi di satu desa lainya. Awalnya Desa Sambung, Kecamatan Undaan berzona merah dan berubah menjadi hijau. Total ada di RT 6/RW 1, RT 7/RW 3, dan RT 2/RW 2. Sementara yang berubah menjadi zona kuning berada di Desa Sambung RT 8/RW 2 dan Desa Margorejo RT 1/RW 7. (ks/gal/lid/top/JPR/JPC)