Air Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Pati Terendam

  • Bagikan
LANGGANAN: Banjir merendam pemukiman dan sawah milik warga di Desa Mintobasuki, Gabus, Pati. (ACHMAD ULIL ALBAB/RADAR KUDUS)

PATI, RAKYATJATENG – Sampai saat ini masih ada sekitar 35 rumah di Desa Mintobasuki, Gabus, Pati, terendam banjir. Ketinggian air rata-rata sekitar 30 sentimeter hingga 40 sentimeter. Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi area pesawahan di desa tersebut.

Banjir itu diakibatkan aliran dari Sungai Silugonggo meluap.

Kepala Desa Mintobasui Santoso mengungkapkan desa yang dipimpinnya itu memang langganan banjir.

Banjir di tempat itu terjadi sejak Desember hingga hari ini. Kemungkinan bisa sampai pertengahan Februari. Tergantung curah hujannya. Jika curah hujan tinggi, kemungkinan banjir semakin tinggi menggenangi.

”Banjir di tempat ini akibat luapan Sungai Silugonggo. Ini ya pasang surut banjirnya. Kalau curah hujan tinggi bisa naik lagi,” jelasnya.

Selain rumah sebanyak 40 hektare lahan sawah di desa ini juga terendam luapan sungai terbesar di Kabupaten Pati tersebut. Membuat sebagian petani merugi karena gagal panen.

Untuk diketahui, kerawanan bencana banjir memang diperkirakan hingga Maret mendatang. Mengingat fenomena La Nina terjadi pada triwulan pertama tahun ini. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya. Pihaknya pun meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi datangnya banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Meski, hingga sejauh ini tidak ada daerah yang terdampak luapan banjir hingga parah. (ks/aua/zen/top/JPR/JPC)

  • Bagikan