Pengunjung Supermarket di Kudus Dibatasi untuk Hindari Kerumunan

  • Bagikan

KUDUS, RAKYATJATENG – Manajemen supermarket diminta melakukan pembatasan kapasitas pengunjung yang akan berbelanja.

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo meninjau Super Indo, Hypermart, dan ADA, Selasa (19/1/2021). Menurutnya, pembatasan pengunjung tersebut untuk mengurangi kerumunan dan menjaga jarak antarpengunjung.

Selain pembatasan pengunjung, lanjut Hartopo, pihak manajemen juga diminta untuk mengatur jarak antrean di tempat kasir. Di mana, tiap pengunjung harus diberi jarak satu meter saat mengantre di kasir.

“Tolong untuk mengatur kapasitas pengunjung yang datang. Begitu juga jarak antrean di kasir juga harus diatur,” ujarnya.

Disampaikan, dari hasil pantauannya, tiga supermarket tersebut telah menaati protokol kesehatan dengan baik. Manajemen supermarket dinilai telah melengkapi fasilitas protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan pakai sabun, pengukuran suhu maupun pengaturan jarak.

Meskipun dinilai telah baik, pihaknya meminta pihak supermarket membentuk Satgas Covid-19 yang bersiaga di luar dan di dalam supermarket. Tujuannya untuk mengingatkan pengunjung menaati protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru di wilayah supermarket.

“Segera bentuk Satgas Covid-19 di luar dan di dalam swalayan. Gunanya untuk mengingatkan pengunjung terutama memakai masker dan menjaga jarak. Jangan sampai mereka melepas masker saat belanja,” paparnya.

Ditambahkan, yang lebih utama adalah kesadaran dari diri sendiri untuk tertib dan disiplin dalam menerapkan prtokol kesehatan tersebut. Menurutnya, kesadaran diri tersebut dinilai lebih efektif menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.

“Kalau hanya imbauan-imbauan saja tidak akan efektif. Justru dengan kesadaran diri, masyarakat jadi lebih waspada sehingga menekan kasus Covid-19 Kabupaten Kudus,” jelasnya. (*)

  • Bagikan