KUDUS, RAKYATJATENG – Kebakaran menghanguskan kandang ayam yang berlokasi di RT 5/RW 3, Desa Hongosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, kemarin. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. Dampaknya, sekitar 13 ribu ayam broiler terpanggang. Pemilik mengalami kerugian hingga Rp 500 juta.
Dalam pantauan Jawa Pos Radar Kudus di lokasi, api telah menghanguskan seluruh kandang ayam. Asap mengepul dari puing-puing kayu sisa kebakaran memenuhi kandang. Sementara petugas pemadam kebakaran (damkar) juga berusaha memadamkan sisa api. Ada lima mobil damkar yang dikerahkan.
Sumirin, salah satu operator kandang ayam mengungkapkan, kebakaran terjadi pada pukul 07.00. Si jago merah mulai membesar dan melahap kandang ayam pada pukul 07.30. ”Tiba-tiba api membumbung besar. Warga langsung ikut memadamkan api dengan alat seadanya. Penyebabnya diduga ada korsleting listrik,” terangnya.
Dirinya mengungkapkan, kandang yang terbakar memiliki ukuran panjang 70 meter dan lebar 14 meter. Daya tampung kandang berkapasitas 25 ribu ekor ayam. Namun saat itu ayam yang terdapat di kandang ada 13 ribu ekor yang hangus. ”Diperkirakan kerugiannya hingga Rp 500 juta,” terangnya.
Salah satu anggota tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus M. Agus menyatakan, api cepat menjalar lantaran material kandang ayam terbuat dari kayu. Sedangkan di bawah kandang terdapat rumput kering. Untuk pemadaman sendiri, pihaknya mengaku kesulitan. Sebab, api yang membakar material dari kayu sulit dipadamkan.
”Kami menerjunkan lima mobil damkar di lokasi. Untuk titik api belum diketahui di mana. Namun, diduga akibat korsleting listrik,” ungkapnya.
Di sisi lain, ayam yang terpanggang tersebut dikumpulkan warga sekitar. Kemudian dimanfaatkan untuk pakan ternak ikan. (ks/gal/lin/top/JPR/JPC)