Tekan Free Sex dan Pernikahan Dini, Duta Genre Kudus Kampanye ke Milenial

  • Bagikan
Para pemenang Duta Genre Kabupaten Kudus berdiskusi bersama dengan angkatan sebelumnya di kantor Dinsos P3AP2KB kemarin. (INDAH SUSANTI/RADAR KUDUS)

KUDUS, RAKYATJATENG – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kudus, beberapa waktu lalu menggelar pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre).

Ada 48 peserta yang mengikuti ajang bergengsi kaula muda, hingga terpilih tiga pasang menjadi pemenang. Plt Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Sunardi melalui Sekni Sutrimo, mengatakan, program berjenjang yang menjadi juara I dikirim ke tingkat provinsi.

”Ini tidak sekadar pemilihan secara seremonial, tapi mengemban tugas yang tidak mudah. Ada tiga hal yang harus diperhatikan, Duta Genre menjadi percontohan hidup sehat remaja modern. Tidak seks bebas, narkoba, dan menikah dini,” terangnya.

Ditambahkan, menebar hal positif dan mengajak berkegiatan yang sifatnya bisa diterima kalangan anak muda. Apalagi, pergaulan zaman sekarang didominasi melalui gadget, dari tahun ke tahun harus update.

Diharapkan, bisa menekan terjadinya pernikahan dini, penggunaan narkoba, dan seks bebas. Sutrimo mengatakan, istilahnya bisa meracuni pikiran kalangan muda dalam bentuk yang positif.

Duta Genre sudah ada organisasinya dari para alumni terdahulu, sehingga bisa sharing dan menyusun kampaye generasi muda berencana. Media sosialisasi sekarang makin banyak pilihan, bisa melalui radio, medsos, koran, dan lainnya.

”Misalnya, Duta Genre kerjasama dengan rasio, mengadakan program bincang-bincang remaja generasi berencana. Duta inilah yang menjadi narasumber, bisa berbagi pengalaman dan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Juara I Duta Genre Putri Anis Nur Diah Rohmawati mahasiswi IAIN Kudus, mengatakan, sudah merancang program selama satu tahun. Lebih pada kampaye anti seks bebas, stop pernikahan dini, dan lainnya.

”Ya, saya basiknya memang suka berorganisasi. Alhamdulillah, saya terpilih dan mengemban tugas, untuk mengajak para remaja memiliki rencana. Tidak asal-asalan memutuskan sesuatu,” tandasnya.

(ks/san/top/JPR/JPC)

  • Bagikan