KAJEN, RAKYATJATENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan akan menambah Rp 6 miliar untuk melanjutkan pembangunan Pasar Kedungwuni.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun sarana pendukung sebagai pelengkap bangunan pasar tersebut.
“Masih ada kelanjutan pembangunan Pasar Kedungwuni. Ada tambahan sekitar Rp 6 miliar untuk melengkapi fasilitas atau sarana pendukung,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi usai kunjungannya ke Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap Jumat (3/7/2020).
Karena itu, lanjut dia, meski pembangunan sarana dasar atau fisik sudah selesai, namun Pasar Kedungwuni belum akan dibuka dalam waktu dekat. Sebab pembangunan sarana pendukung itu akan dimulai jelang akhir tahun ini. Awal tahun 2021 diperkirakan selesai.
“Namun itu belum sempurna, karena pada 2021 kami juga akan membangun terminal dan tempat ibadah di sekitar pasar sebagai pendukung juga. Mudah-mudahan pertengahan atau akhir 2021 Pasar Kedungwuni sudah bisa beroperasi,” ungkapnya.
Menurut Asip, Pasar Kedungwuni telah menjadi magnet bagi para saudagar dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri. Di pasar tersebut, lanjut dia, banyak produk-produk konveksi yang diincar para saudagar.
“Maka dari itu ini harus kami maksimalkan agar Pasar Kedungwuni menjadi lebih baik dengan fasilitas yang memadai,” ujarnya. (nra/ton/bas/JPC)