Bus di Pekalongan Wajib Sediakan Hand Sanitizer, Penumpang Bermasker

  • Bagikan
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi (kaus hitam) bersama Paguyuban Pengusaha Transportasi Pariwisata melakukan persiapan tatanan normal baru sektor pariwisata. ANTARA/Kutnadi

PEKALONGAN, RAKYATJATENG – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mempersiapkan tatanan normal baru sektor transportasi beraktivitas kembali setelah sempat terhenti karena pandemi COVID-19.

“Masyarakat tidak perlu khawatir lagi melakukan perjalanan luar kota dengan menggunakan transportasi bus pariwisata, terutama bagi warga yang sering melakukan ziarah sampai keluar daerah,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Minggu (21/6/2020).

Kendati demikian, Asip Kholbihi mengingatkan pengguna jasa transportasi tetap mematuhi aturan protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Yang terpenting, mari bersama-sama menjaga kebersihan diri dan memakai masker selama dalam perjalanan. Adapun bagi penyedia jasa transportasi harus menyediakan hand sanitizer,” katanya.

Sekretaris Paguyuban Pengusaha Transportasi Pariwisata (Patra) Kabupaten Pekalongan Arifin menyambut gembira dengan adanya kebijakan pemerintah daerah (pemda) membuka tatanan normal baru pada sektor transportasi.

“Pada masa normal baru ini berarti memberikan harapan baru bagi para pengusaha otobus dapat beraktivitas kembali dalam menjalankan bisnis trasportasi,” katanya.

Arifin mengatakan bahwa pihak penyedia transportasi juga sudah siap menerima pesanan warga yang akan melakukan perjalanan wisata dengan dukungan protokol kesehatan agar penumpang tetap aman.

Pada kesempatan itu, sebanyak 50 bus pariwisata yang tergabung dalam Paguyuban Pengusaha Trasportasi Pariwisata Kabupaten Pekalongan melakukan konvoi perjalanan dari Alun-Alun Kajen menuju Kota Pekalongan, Batang, dan Pemalang. (Antara)

  • Bagikan