PATI, RAKYATJATENG – Ribuan masker dikirm Pemkab Pati ke Taiwan kemarin. Pengiriman masker tersebut sebagai bentuk antisipasi terhadap virus COVID – 19 atau yang dikenal virus corona. Pengiriman bantuan masker ditujukan untuk pekerja migran Indonesia (PMI).
Penyerahan masker tersebut dilakukan di ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Pati oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati Tri Hariyama kepada Bupati Pati Haryanto.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, masker yang akan dikirimkan sebanyak 6.660 yang terbagi menjadi sekitar 133 kardus.
”Memang cukup kesulitan mencari masker sebanyak ini. Namun jika ke depan ada kekurangan, kami pun akan berupaya untuk mengirim kembali. Sehingga bentuk pencegahan yang saat ini bisa kami lakukan dengan bantuan masker ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Bupati, masih terus dilakukan pendeteksian serta upaya penyembuhan terhadap virus tersebut oleh para tenaga medis. ”Oleh karena itu saya berpesan kepada warga saya yang diluar negeri hati-hati lah membawa dirinya. Apabila hal tersebut berisiko jangan dilakukan. Sedangkan apabila dilarang ya jangan dilanggar,” imbuhnya.
Bupati juga menegaskan belum ada laporan adanya warga Pati yang menjadi PMI yang terjangkit virus korona. Meski demikian, pihaknya memang timbul kekhawatiran sebab selain pendeteksiannya yang tidak mudah, daya tahan fisik yang lemah pun bisa menjadi faktor tertularnya virus.
”Namun ketika kemarin saya mengikuti rapat koordinasi Paguyuban PMI Wilayah 1 Jateng, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla telah memesan masker sebanyak 50 juta. Apabila bantuan masker kurang, akan saya upayakan untuk mendapat bantuan dari PMI Provinsi,” pungkasnya.
(ks/aua/mal/top/JPR/JPC)