KUDUS, RAKYATJATENG – Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kudus siap mensukseskan penyelenggaraan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107 Kabupaten Kudus.
OPD terkait yang dimaksudkan di antaranya Dinas PMD, Dinas PUPR, Dinas Komindo, Kesbangpol, Dinas Pertanian, Dinson P3AP2KB, BPBD Kudus, Dishub hingga Kecamtaan Gebog.
Selain itu instansi terkait seperti PMI Kudus, Polsek Gebog, hingga Basnaz Kudus juga bersedia memberikan dukungan. Dukungan tersebut diberikan sesuai tupoksi masing-masing fungsi dan kerja OPD dan instansi terkait.
Dalam rangka koordinasi dukungan tersebut, Kodim 0722/Kudus menggelar rapat koordinasi persiapan pembukaan upacara TMMD Reguler ke-107 Kabupaten Kudus 2020 di Aula Kodim 0722 Kudus kemarin.
Kepala Dinas PMD Adhi Sadono Murwanto melalui Kabid PMD Kudus Suparni mengatakan siap mendukung terselenggaranya TMMD Reguler ke-107 Kabupaten Kudus. ”Dengan dukungan OPD terkait, kami harap bisa saling sengkuyung sehingga gebyar TMMD Reguler ke-107 Kabupaten Kudus bisa meriah, sukses, dan lancar,” katanya.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah mengatakan TMMD Reguler di Kodim Kudus siklus dua tahunan. Kegiatan itu dilakukan agar peran aparat dan OPD terkait bisa saling membantu dalam pelaksanaan bisa berjalan semaksimal mungkin.
”Kegiatan TMMD Reguler ini untuk meningkatkan kualitas desa karena bukan hanya kegiatan fisik tapi ada kegiatan nonfisik,” ujar Irwansah.
Selama satu bulan banyak kegiatan baik fisik maupun nonfisik yang akan dilakukan. Pembangunan fisik seperti pembangunan akses jalan menjadi salah satu upaya untuk percepatan pembangunan desa. Tak hanya itu, kegiatan TMMD reguler ini juga ditargetkan bisa meningkatkan perekonomian desa.
Sasaran fisik TMMD Reguler ke-107 Kabupaten Kudus yakni betonisasi jalan 900 meter dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH). Sementara sasaran nonfisik antara lain mendukung kegiatan sarana dan prasarana olahraga, melaksanakan pembinaan pemuda untuk penelusuran bakat olahraga.
Tak hanya itu juga ada pengobatan masal, pembuatan jamban, dan imunisasi. Melaksanakan sosialisasi KB, dan pemberdayaan kampung KB. Melaksanakan sosialisasi pemberdayaan masyarakat, sosialisasi infrastruktur dan pengelolahan sampah, sosialisasi usaha kecil dan menengah, sosialisasi kamtibmas, hingga penyuluhan pra nikah.
”Rencananya juga ada pasar murah dan sembako murah. Dan penyerahan benih dan pupuk kepada petani desa, santuanan kematian hingga bedah rumah,” tutupnya.
(ks/daf/zen/top/JPR/JPC)