TALANG, RAKYATJATENG – Lima rumah warga Desa Tegalwangi RT 23 RW 04 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Kamis (26/12) malam, sekitar pukul 22.30 WIB tersambar petir.
Selain menyambar rumah, hujan lebat disertai angin kencang, juga menyebabkan pohon tumbang di sejumlah wilayah.
Kelima rumah itu masing-masing milik Khaerun; Sutono; Slamet; Tulus Siswanto; dan Kholis, yang semuanya merupakan warga RT 23 RW 04.
Relawan PMI Kabupaten Tegal Ramedon, Jumat (27/12), mengatakan, hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir terjadi hampir merata di wilayah Kabupaten Tegal.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sambaran petir di Desa Tegalwangi menyebabkan sejumlah barang elektronik rusak. Aliran listrik di lima rumah yang tersambar petir pun terputus.
“Petir menyambar sekring listrik di lima rumah warga. Saat tim mendatangi lokasi, tidak ada barang yang rusak. Hanya sekring listrik saja yang hangus,” katanya.
Selain di Desa Tegalwangi, tambah Ramedon, hujan deras disertai angin kencang dan petir juga menyebabkan pohon tumbang di Jalur Wisata Guci. Meski tidak mengganggu arus lalu lintas di wilayah atas, kejadian ini membuat pengendara waswas.
“Saat kami datang ke sana sudah ada aparat kepolisian yang mengatur arus lalu lintas. Kalau yang di dekat Tanjakan Clirit, pohonnya sudah miring dan hanya bisa dilintasi kendaraan pribadi,” tambahnya.
Sedangkan di Kecamatan Kedungbanteng, lanjut Ramedon, hujan deras menyebabkan jalan masuk ke Obyek Wisata Cacaban menjadi licin. Karena banyak tanah terbawa aliran air ke jalan raya.
Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor terpeleset dan terjatuh. Oleh relawan dan warga, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani tim medis.
Sementara di Puskesmas Dukuhwaru, hujan deras yang disertai angin kencang menyebabakan beberapa atap genteng jatuh. (radartegal)