22 Pasangan Mendaftar di Acara ‘Nikah Maulid’, Calon Pengantin Tertua Berusia 74 Tahun

  • Bagikan
ilustrasi: net

PEKALONGAN, RAKYATJATENG – Sebanyak 22 pasangan telah mendaftar sebagai peserta acara Nikah Maulid yang diselenggarakan Kanzus Sholawat Kota Pekalongan dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441 Hijriyah/2019 M.

Sekretaris Umum Panitia Maulid, Sumarjo SH, menuturkan hingga batas akhir pendaftaran, Senin (25/11), panitia telah menerima pendaftaran dari 22 pasang calon pengantin. Mereka sebagian besar telah menjalani prosesi nikah di KUA setempat. Sebagiannya lagi akan menjalani proses ijab kabul di Gedung Kanzus Sholawat, pada Jumat (29/11) mendatang.

“Sebenarnya sampai hari ini masih ada beberapa yang mau mendaftar sebagai peserta nikah maulid. Hanya saja, lantaran pendaftaran telah ditutup, mereka belum bisa mengikuti nikah maulid tahun ini,” jelas Sumarjo, Selasa (26/11).

Sumarjo mengungkapkan, dari 22 pasang itu, peserta tertua berusia 74 tahun. Yang bersangkutan merupakan salah satu mempelai pria yang berasal dari Yosorejo, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Sedangkan peserta termuda adalah seorang mempelai putri berusia 21 tahun, berasal dari Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Acara Nikah Maulid ini dijadwalkan akan digelar pada Jumat, 29 November 2029 mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB di Gedung Kanzus Sholawat.

Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M Kanzus Sholawat Kota Pekalongan pimpinan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya tahun ini akan digelar meriah.

Pra acara rangkaian peringatan Maulid Nabi di Kota Pekalongan ini diantaranya akan diawali pada Rabu (27/11) mulai pukul 20.00 berupa pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudharsono, bertempat di Gedung Kanzus Sholawat, Jalan Dr Wahidin, Kota Pekalongan. Pagelaran wayang dengan lakon ‘Parikesit Mandito’ ini juga dimeriahkan penampilan sejumlah komedian dan budayawan, antara lain Kirun, Marwoto, Butet Kertaradjasa, dan Endah Laras.

Kemudian pada Kamis (28/11) akan diisi dengan Pengajian Milenial dengan penceramah KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) di Lapangan Mataram mulai pukul 20.00 WIB.

Lalu, Jumat (29/11) mulai 08.00 sampai 11.30 WIB akan dilaksanakan Nikah Maulid di Gedung Kanzus Sholawat. Masih di hari yang sama, mulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB akan digelar Kirab Merah Putih dengan titik start dari Masin, Warungasem, Kabupaten Batang dan finish di Alun-Alun Kota Pekalongan.

Selanjutnya pada Sabtu (30/11), mulai pukul 07.00 hingga 09.00 akan gelar Apel Merah Putih dan Apel NKRI di Alun-Alun Kota Pekalongan. Masih di hari yang sama, mulai pukul 13.30 akan digelar Pawai Pajang Jimat dengan titik start di Stadion Hoegeng dan finish di Jalan Dr Wahidin.

Dilanjutkan pada sore harinya akan dilaksanakan pembacaan Dalailul Khoirot disambung dengan khataman Al Quran dan pembacaan manaqib di Makam Habib Hasyim bin Yahya di Sapuro, Kota Pekalongan. “Pada Sabtu malam itu, mulai pukul 20.00 diadakan hiburan musik samer dan gambus di depan Gedung Kanzus Sholawat,” beber Sumarjo.

Sementara, puncak Peringatan Maulid Nabi akan dilaksanakan pada Ahad (1/12) mulai pukul 07.00 WIB di Gedung Kanzus Sholawat. Rangkaiannya diisi dengan Dalailul Khoirot, Qasidah Simtuddurror, mauidloh hasanah, dan pelaksanaan maulid hingga pukul 14.00 WIB. Diharapkan, Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin dapat hadir dalam acara puncak maulid ini.

Sedangkan pasca acara, akan diselenggarakan Silaturahmi Ulama-Umaro bersama TNI-Polri pada 7 sampai 8 Desember, bertempat di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Kajen. (way/RP)

  • Bagikan