DEMAK, RAKYATJATENG – Sekolah sepakbola (SSB) Elang Timur Kota Semarang, tampil sebagai juara dalam turnamen sepakbola usia 10 tahun yang digelar Kodim 0716 Demak.
Sedangkan di posisi kedua diraih oleh SSB Baracuda Semarang, urutan ketiga SSB SSS Semarang dan posisi keempat diraih oleh SSB Banyumeneng Demak.
Turnamen Dandim Demak Cup tahun 2019 dalam rangka HUT TNI dan HUT Kodam IV Diponegoro tersebut digelar di lapangan Desa Ngemplak, Kecamatan Mranggen, Demak.
Selama dua hari, Sabtu – Minggu (19 – 20 / 10 / 2019) sebanyak 16 SSB berlaga untuk memperebutkan Piala Dandim Demak 0716 Demak.
Pada hari pertama, Sabtu (19/10/2019) masing – masing tim bertanding untuk menjalani babak penyisihan dan babak 8 besar.
Pada hari kedua, Minggu (20/10/2019) dipertandingkan babak 4 besar dengan sistem setengah kompetisi, dimana yang meraih poin terbanyaklah juaranya.
“Semoga kelak ada dari anak – anak ini yang menjadi pemain profesional. Turnamen ini juga upaya TNI mendekatkan dengan anak anak dan rakyat. Seperti kita ketahui, sepakbola adalah olahraga yang merakyat dan menjadi pemersatu perbedaan,” kata Letkol Infantri Abi Kusnianto, Komandan Kodim 0716 Demak seperti dikutip dalam pers releasenya, Senin (21/10/2019).
SSB Elang Timur yang bermarkas di Kecamatan Genuk, Semarang tersebut , menjadi juara setelah dalam pertandingan babak 4 besar meraup poin sempurna dengan memetik 3 kemenangan dipertandingan pertama.
Anak asuh Jatmiko dan Rokhani tersebut mengalakan SSB SSS Semarang dengan skor 3 -1, kemudian dipertandingan kedua SSB Elang Timur berhasil mengkandaskan tim kuat Baracuda Semarang dengan skor 3 – 2.
Kemenangan ini sekaligus penebusan kekalahan saat babak penyisihan SSB Elang Timur kalah dengan Baracuda degan skor tipis 0-1.
Dan dipertandingan ketiga SSB Elang Timur semakin kokoh di urutan teratas, seteleh membenamkan SSB Banyumeneng Demak dengan skor 6-1.
“Syukur Alhamadulih kepada Tuhan YME, sehingga anak – anak SSB Elang Timur usia 10 tahun berhasil menjadi juara satu di turnamen ini. Disiplin berlatih, menjaga kekompakan tim serta berdoa menjadi kunci anak – anak bisa main lepas pada turnamen ini. Dan Alhamdulilah justru menjadi juara pertama,” kata Jatmiko, pelatih SSB Elang Timur yang juga akrab disapa Miko .
Menurut Sumaryono, Ketua Harian Ikatan Keluarga Besar SSB Jateng, selain untuk menjaring bibit – bibit pemain muda , turnamen antar SSB yang diikuti 16 tim ini, juga untuk mempererat tali silaturahmi antar pelatih dan orang tua SSB.
“Yang tak kalah penting, juga pembekalan moral serta karakter anak – anak yang menimba ilmu di sekolah sepakbola,” kata Sumaryono.
“Anak – anak yang bertanding juga kami larang menyemir rambutnya, serta menghormati keputusan wasit serta respeck pada tim lawan. Sedangkan pada orangtua ataupun para suporer, dilarang merokok saat menonton di pinggir lapangan,” tutupnya. (yon)
