KENDAL, RAKYATJATENG – Pasca aksi penyerangan terhadap polisi oleh orang tak dikenal yang dilakukan di Polsek Wonokromo dan Polsek Tlogowungu, Pati, mendorong Polres Kendal memperketat penjagaan, Rabu(28/8).
Sejumlah petugas bersenjata lengkap dengan posisi siaga, berjaga di sebelah pintu gerbang Mapolres Kendal.
Satu per satu warga yang ingin masuk ke Mapolres Kendal, didata dan dilakukan penggeledahan barang bawaan.
Kasat Sabhara Polres Kendal, AKP Ali Musofa mengatakan, penjagaan ketat sudah rutin dilakukan.
“Penjagaan ketat seperti ini sudah biasa dilakukan dan bukan hanya saat ada kejadian saja. Kami sudah berusaha mengantisipasinya sejak lama,” katanya.
Dia menambahkan, sudah menyiapkan petugas bersenjata lengkap untuk berjaga dan selalu siaga di pos penjagaan Polres Kendal.
“Kami tempatkan petugas dengan senjata lengkap di pos untuk mendampingi petugas yang memeriksa warga yang masuk ke polres. Kami data dan geledah barang bawaan warga karena ngga mau kecolongan,” tambahnya.
Selain melakukan penjagaan ketat, anggota Polres Kendal juga melakukan simulasi penanganan aksi penyerangan orang tidak dikenal terhadap polisi.
Dalam simulasi ini, petugas juga menggunakan anjing pelacak yang membantu petugas untuk melumpuhkan pelaku penyerangan.
“Simulasi ini bertujuan untuk memahirkan atau melatih anggota dalam kesiapsiagaan dalam menjaga komando. Untuk antisipasi masyarakat yang mencurigakan yang berniat untuk menyerang petugas,” pungkasnya. [hen/rmoljateng]
