JAKARTA, RAKYATJATENG – Toyota Crown 2.5 HV G-Executive resmi didapuk sebagai mobil dinas baru menteri kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024, menggantikan Toyota Crown Royal Saloon.
Sesuai dengan namanya dengan embel-embel ‘HV’ (Hybrid vehicle), sedan premium tersebut akan menggunakan teknologi hybrid, di mana tenaganya akan disuplai dari kombinasi mesin bakar internal dan motor listrik. Selain itu, mobil tentunya juga sudah dibenamkan segudang fitur mumpuni. Apa saja?
Toyota Crown 2.5 HV G-E memang diperuntukkan untuk tunggangan konsumen eksklusif. Maka tidak salah jika sedan hybrid ini dipilih.
Secara desain, Toyota Crown 2.5 HV G-E mempunyai tampilan nan mewah. Garis gril dirancang mirip sebuah mahkota. Sementara garis bodi tampak mengalir halus dari depan ke belakang dan tidak neko-neko.
Mengakses kabin, penataan dasbor dibuat juga lebih sederhana sehingga terkesan berkelas. Tertanam dua layar berukuran 8 inci dan 7 inci untuk Data Communication Module yang menjadi pusat mengatur beragam fitur di mobil.
Sejumlah trim dan bagian kokpit didekorasi dengan aksen kayu hingga pilihan lapisan kulit lembut di jok. Tak pelak, penumpang di dalamnya akan terasa betah berlama-lama.
Toyota Crown 2.5 HV G-E menggendong mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System yang menawarkan tenaga 223 Hp dan torsi 221 Nm. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 19,4 km/L. Dipadukan transmisi jenis CVT untuk menyalurkan tenaga ke semua roda (all-wheel drive/AWD).
Mobil dengan dimensi panjang 4.910 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.455 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.920 mm, ini sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan aktif, dalam paket Toyota Safety Sense II terdiri dari Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam dan Adaptive High Beam System.
Ada juga fitur Road Sign Assist, Intelligent Clearance Sonar, dan Rear Cross Traffic Auto Brake. Untuk pertama kalinya, Toyota mengadopsi fitur Rear Pedestrian Support Brake.
Di Jepang, Toyota Crown 2.5 HV G-E dijual dengan harga 5.837,400 Yen atau setara dengan Rp 778 jutaan. Di Indonesia, Toyota Crown memang tidak termasuk dalam lini produk PT Toyota Astra motor (TAM) yang dijual bebas. (mg9/jpnn)