PEKALONGAN, RAKYATJATENG – Puluhan warga Dukuh Sonje, Desa/Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memasuki musim kemarau tahun 2019 ini tak lagi kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Pasalnya, pemerintah desa setempat telah membangun jaringan air bersih dari sumber Sungai Kaliwadas yang berjarak 4 kilo dari pemukiman warga.
Babinsa Lebakbarang Pelda Samiran, kemarin, mengatakan, selama ini puluhan warga Dukuh Sonje yang tersebar di 76 rumah di dukuh tersebut mengandalkan air bersih dari mata air di wilayah hutan di perkampungan mereka. Warga harus mengambil air dengan berjalan kaki cukup jauh untuk mendapatkan air. Saat musim kemarau, debit mata air yang ada turun, sehingga warga kerap berebutan untuk bisa mendapatkan air bersih.
Menurutnya, dengan pembangunan jaringan air bersih yang menggunakan alokasi dana desa persoalan air bersih di dukuh itu diharapkan bisa teratasi. Warga tidak lagi harus mencari air di mata air dan berebut air saat musim kemarau. “Sebanyak 76 rumah warga kini sudah mendapatkan akses saluran air bersih,” ujar Pelda Samiran.
Ditambahkan, selain memberikan akses ke-76 rumah warga saluran air bersih, dengan dana desa juga merehap dua rumah warga yang tidak layak huni. Dua rumah ini masing-masing milik Subur dan Kusno. “Saat ini masih tahap finishing,” katanya.
Kepala Desa Lebakbarang Sapto Priyono, mengatakan, sumber air yang disalurkan ke rumah-rumah warga diambil dari Sungai Kaliwadas yang jaraknya 4 kilometer dari perkampungan. Diharapkan, dengan pembangunan jaringan air bersih tersebut akan mampu memberikan solusi yang terbaik mengenai kebutuhan air bersih bagi warganya.
“Kita berharap dengan upaya ini akan memberikan solusi yang terbaik dan tepat guna untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” tandasnya. (ap5/RP)
