Facebook Tak Mau Kalah Bikin Asisten Suara yang Lebih Canggih

  • Bagikan

RAKYATJATENG – Facebook tampaknya ingin menantang Google, Amazon, dan Apple untuk teknologi asisten suara atau virtual assistant. Hal tersebut merujuk pada rencana Facebook menghadirkan asisten suara pintar secara mandiri yang mereka buat.

Sebagaimana dikutip dari XDA-Developers, Senin (22/4), Facebook tengah mengembangkan asisten virtual berbasis suara untuk memfasilitasi pencarian suara yang lebih mudah dan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya. Hal ini sekaligus untuk mendukung ekosistem virtual reality (VR) maupun augmented reality (AR) yang holistik.

Kabar tersebut dibenarkan dua mantan karyawan Facebook setelah dihubungi CNBC. Mereka mengungkapkan bahwa Facebook sedang mengembangkan asisten virtual dengan artificial intelligence (AI) untuk headset Oculus VR dan tampilan cerdas pada Portal. Keduanya memberi tahu CNBC bahwa Facebook berhubungan dengan beberapa vendor dalam ekosistem pasokan speaker pintar dan upaya ini dipimpin Ira Snyder, kepala divisi AR/VR perusahaan.

Facebook sudah memiliki beberapa pengalaman bekerja pada asisten virtual. Salah satunya ‘M’, asisten pintar berbasis teks Facebook yang lahir pada 2015. M dirancang untuk meningkatkan percakapan di messenger dan membantu pengguna dengan rekomendasi seperti apa yang harus dimakan atau tempat untuk dikunjungi. M kemudian ‘terbunuh’ pada Januari tahun lalu karena gagal menarik minat banyak orang. Terutama karena tidak terasa sangat intuitif bagi kebanyakan pengguna.

Sekarang setelah pencarian suara kian populer dan pasar dapat tumbuh hampir 40 persen setiap tahun, pengalaman Facebook dengan M benar-benar terbayar dalam upaya menghadirkan asisten suara yang baru. Dalam tanggapan resmi, Facebook mengatakan kepada Reuters bahwa asisten AI dapat bekerja di seluruh varian produk AR/VR, termasuk Portal, Oculus, dan produk masa depan.

Seperti sudah disinggung di atas, pesaing sah untuk asisten virtual Facebook adalah Amazon Alexa dan Google Assistant yang saat ini menangkap 97 persen dari pasar speaker cerdas yang digabungkan. Asisten akan memainkan peran utama. Tidak hanya membantu Facebook memahami produk apa yang ingin dibeli oleh pengguna (untuk iklan yang relevan), tetapi juga memungkinkan untuk pengalaman bebas sentuh pada portal mereka.

Sementara detail tentang proyek ini memang masih terbatas. The Verge menunjukkan bahwa profil LinkedIn Snyder mengatakan bahwa ia juga bertindak sebagai direktur asisten Facebook yang disebut sebagai asisten virtual untuk saat ini bahkan di masa depan. Konferensi pengembang Facebook F8 dimulai pada 30 April dan saat itulah kemungkinan dapat mempelajari lebih lanjut tentang proyek baru mereka itu.

(JPC)

  • Bagikan