PATI, RAKYATJATENG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0718/Pati, Jawa Tengah, membantu pemerataan pembangunan fisik dengan melakukan perbaikan jalan desa sepanjang 1.700 meter di Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) 18/Winong Kapten Kav. Sugeng di Pati, Jumat, perbaikan jalan desa setempat dilakukan dengan cara dibeton agar lebih tahan lama.
Pengecorannya, lanjut dia, dikerjakan oleh tim Satuan Petugas Manunggal Masuk Desa (TMMD) dengan dibantu warga Desa Godo dan polsek setempat.
Perbaikan jalan desa sepanjang 1,7 kilometer tersebut memiliki lebar 4 meter dengan cara dibeton merupakan program prioritas untuk kegiatan fisik.
Sebagai bentuk kebersamaan untuk kepentingan bersama, perbaikan jalan dengan pengecoran dikerjakan secara bergotong royong yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, dan masyarakat.
“Cuaca panas tidak mengendurkan semangat untuk menyelesaikan pengecoran jalan yang nantinya bisa menunjang aktivitas sehari-hari warga setempat,” ujarnya.
Pemerintah Desa Godo juga mengerahkan warganya untuk ikut bersama-sama melakukan pengecoran jalan bersama Satgas TMMD agar cepat selesai, selagi cuaca mendukung aktivitas pengecoran.
“Warga cukup antusias membantu pengecoran jalan karena nantinya mereka juga yang merasakan manfaatnya,” ujar Kepala Desa Godo Suwondo .
Ia juga berterima kasih kepada Kodim 0718/Pati yang menggelar TMMD di Desa Godo karena kehadiran mereka berdampak positif menyusul adanya sejumlah program fisik dan nonfisik untuk kepentingan masyarakat desa setempat.
Selain perbaikan jalan dengan cara betonisasi, program TMMD Regular ke-101 tahun 2018 Kodim 0718/Pati juga memiliki program bedah rumah, bantuan jamban untuk warga tidak mampu serta pemberian bantuan bibit ikan, terpal dan pakan ikan.
Keberadaan program TMMD juga memudahkan warga yang hendak melakukan perekaman KTP elektronik karena tersedianya layanan perekaman KTP elektronik maupun perpanjangan SIM tanpa harus ke kota.
Bahkan, lanjut dia, warga Desa Godo yang mengikuti program sertifikat tanah gratis melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) juga tidak perlu ke kantor BPN Pati untuk mengambil sertifikat karena diberikan di lokasi kegiatan TMMD.
Warga Desa Godo yang keluarganya meninggal dunia juga mendapatkan santunan kematian serta tersedia pula layanan kesehatan hingga pelayanan KB secara gratis.
Anggota Satgas TMMD Kodim 0718/Pati Serda Narto menambahkan program jambanisasi menyasar 20 rumah warga.
Sebelumnya, lanjut dia, sudah dilakukan verifikasi rumah warga yang dinilai layak mendapatkan bantuan jamban.
Dengan diberikannya bantuan pembangunan jamban kepada warga yang belum memiliki akses jamban, kedepannya mereka tidak membuang air besar di sungai atau di sembarang tempat.
Program pembangunan jamban, katanya, dalam rangka pemberdayaan hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Jumi (61), salah seorang warga Desa Godo mengaku senang karena dibuatkan jamban karena sebelumnya memang belum memiliki fasilitas tersebut.
“Nantinya, saya tidak perlu ke sungai ketika hendak buang hajat, terutama pada malam hari,” ujar warga RT 1 RW 1 itu.
Sementara rumah warga yang menjadi sasaran program bedah rumah, yakni Parno warga Desa Godo RT 2 RW 3. (ant)