TMMD di Pati Fokus Bangun Infrastruktur

  • Bagikan

PATI, RAKYATJATENG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 tahun 2018 Kodim 0718/Pati yang dilaksanakan di Desa Godo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Drs Budi Wibowo M.Si di lapangan Desa Godo, Rabu (4/4).

TMMD yang mengambil tema “TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa” itu, juga dihadiri oleh Irdam IV/Dip Kol Inf Legowo, Danrem 073/Mkt Kol Inf Jony Pardede, para pejabat TNI, Polri, Forkopinda Kabupaten Pati, SKPD Kabupaten Pati, Toga dan Tomas Desa Godo.

Asisten Administrasi Provinsi Jawa Tengah Drs Budi Wibowo M.Si mengungkapkan, rasa bangga dan syukur karena bisa bersama-sama membangun negeri melalui TMMD Reguler 101 dan TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018.

“Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita,” tegasnya.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah penduduk miskin di Jateng per September 2017 sebanyak 4,197 juta jiwa atau 12,23 persen. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka per Agustus 2017 sebesar 4,57 persen. Indeks pembangunan manusia pada tahun 2016 berada pada angka 69,98.

“Ini adalah PR kita yang harus dikeroyok dan diselesaikan bersama-sama,” ajaknya.

TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemda, serta segenap lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Pelaksanaan program TMMD Tahap I Tahun 2018 yang berlangsung dari tanggal 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 ini, akan kita arahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah, membuka isolasi antar desa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah, meningkatnya kesehatan lingkungan dan sanitasi di kawasan padat penduduk dan kumuh perkotaan serta gerakan masyarakat hidup sehat,” katanya.

Program TMMD juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dalam rangka membangun karakter generasi penerus bangsa agar ketahanan bangsa yang dijiwai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika tetap terus terjaga dari gangguan virus berupa terorisme, radikalisme, dan narkoba.

Sinergitas Program Kemendikbud RI dengan Program TMMD Tahap I yang siap disinergikan meliputi pemberantasan buta aksara, PAUD, pendidikan karakter, termasuk pendidikan keluarga, pendidikan ketrampilan dan pendidikan kesetaraan yang semuanya berbasis desa.

“TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah yang menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu atau persoalan terkini dengan solusi,” pintanya.

Lebih lanjut, ditekankan bahwa seluruh desa di Jateng bisa semakin maju dan mandiri. Kehidupan rakyat Jateng semakin sejahtera. Jalan dan jembatan semakin memadai, sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa semakin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik.

Pada akhirnya melalui TMMD ini, dia berharap optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di Jateng.

“Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita-cita yang harus kita wujudkan bersama. Mari kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian kepada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di negeri ini. Dari Desa untuk Indonesia,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, seusai upacara pembukaan acara dilanjutkan penyerahan sertifikat tanah program prona, pemberian santunan kematian, penyerahan bed pelayanan KB, penyerahan bantuan bibit ikan, terpal dan pakan ikan, penyerahan bantuan kloset, penanaman pohon penghijauan, peninjauan pelayanan KB, pelayanan kesehatan, pelayanan donor darah dan peninjauan bazar, peninjauan RTLH serta pengecoran betonisasi secara simbolis.

Pelaksanaan TMMD melibatkan Personil dari Kodim 0718/Pati, Polres Pati dan Masyarakat Pati dengan sasaran fisik penimbunan dan perataan tanah jalan 1,7 KM, betonisasi, rehab atau bangun 2 unit pos Kamling, rehab 3 unit RTLH 3, jambanisasi 20 unit, pengaspalan jalan 100 m x 8 m di sekitar Lapangan dan rehab gapura Desa Godo. (sen/yon)

  • Bagikan