PATI, RAKYATJATENG – Program pembangunan fisik dalam giat TNI manunggal membangun desa (TMMD) Reguler ke 101 di Desa Godo, Winong, diakui membawa berkah. Baik bagi masyarakatnya juga untuk para Satgas TMMD.
Seperti yang diungkapan salah satu Satgas TMMD, Serka Sutopo. Ia mengaku mendapat pengalaman tersendiri. Serka Sutopo yang turut membantu pengaspalan jalan, mendapat ilmu baru tentang cara mengaspal.
”Selama ini saya tak mengira, ternyata ada banyak teori serta praktik yang mesti dikuasai dalam mengaspal jalan. Terutama tentang cara efektifnya,” ungkap Serka Sutopo di sela-sela pengaspalan Jalan di Desa Godo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Seperti untuk meratakan isian aspal, lanjut Serka Sutopo, untuk meratakannya ke batu berukuran 2/3 agar seimbang ketebalannya perlu pemahaman teori serta pengalaman yang mumpuni. ”Ternyata tak sembarangan untuk bisa mengaspal jalan,” imbuh Serka Sutopo.
Sementara itu, berkah juga dirasakan warga. Di tengah keriuhan kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD untuk menyiapkan acara pembukaan, hal itu dimanfaatkan beberapa warga setempat untuk mengais rezeki.
Salah satu warga tersebut adalah Suparman. Warga asli Desa Godo itu menjajakan sabit dagangannya kepada para Satgas TMMD, yang mana alat seperti sabit sangat dibutuhkan, terutama dalam kegiatan pembangunan fisik.
Harganya juga terjangkau, kualitasnya pun tak diragukan lagi. Hal ini lantas menarik beberapa anggota Satgas TMMD untuk membelinya. ”Alhamdulilah, karena dagangan saya laku diborong pak tentara, makasih ya pak mudah-mudahan sabit yang bapak beli awet dan bermanfaat,” ujar Suparman tersenyum penuh syukur. (JPR/JPC)