Tuntut Galian C Ditutup, Warga Blokir Jalan dengan Tumpukan Batu

  • Bagikan

TEGAL, RAKYATJATENG – Kesal dengan aktivitas penambangan galian C yang ada di desanya, warga Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu (17/3). Dalam aksinya mereka memblokir jalan yang jadi akses keluar masuk truk pengangkut galian.

Mereka protes terhadap kegiatan galian C yang dianggap merusak lingkungan warga.

Warga juga membentangkan spanduk dan melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasinya warga meminta aktifitas penambangan galian C yang ada di RW 1, 2, dan 5 Desa Pener dan sudah berjalan puluhan tahun agar segera dihentikan.

Suntoro sebagai sebagai koordinator aksi mengatakan sedikitnya ada 20 titik galian C yang ada di pinggir bantaran Sungai Gung yang masuk wilayah Desa Pener. Dampak dari galian C, kondisi tanah sudah sangat memprihatinkan. Kedalaman tanah mencapai 20 hingga 25 meter.

“Karenanya, kami minta kepada pihak terkait untuk menyelesaikan lewat jalur hukum,” katanya.

Petugas dari jajaran Polres Tegal langsung melakukan mediasi. Perwakilan warga dan pemilik lahan maupun pelaku penambangan mengadakan dialog di Balai Desa Pener. Musyawarah ini juga dihadiri Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi terkait lainnya.

Hasilnya, akses jalan menuju penambangan galian C akan ditutup mulai Sabtu (17/3), sambil menunggu keputusan tetap atau permanen dari Pemkab Tegal.

“Pihak terkait telah sepakat untuk sementara ditutup,” tegasnya.

Kapolsek Pangkah, AKP Sehroni didepan perwakilan warga, bahwa galian C yang berlokasi di RW 1, 2 dan 5 Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal untuk sementara ditutup sambil menunggu keputusan tetap dari Pemerintah Kabupaten Tegal. (rdrtgl-dbs/yon)

  • Bagikan