RAKYATJATENG, BREBES – Petugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Tengah kembali mengirimkan regu pencari korban longsoran di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Hal itu menyusul ditemukannya dua jasad paska operasi pencarian ditutup.
Kepala Basarnas Jateng, Noer Isrodin Muchlisin mengatakan tim tersebut bertugas mencari jasad yang hingga kini masih belum berhasil ditemukan.
“Seperti yang kami katakan saat penutupan, bahwa Basarnas siap terjun kembali ke lokasi longsor bila ada indikasi lokasi terbaru keberadaan para korban. Dan dengan ditemukannya dua korban paska penutupan kemarin, maka kami simpulkan bahwa kami perlu mengirimkan tim kesana,” ungkap Noer ketika dihubungi, Minggu (4/3).
Adapun dua korban yang dimaksud, menurut Noer, yakni Sujono, 58 dan Rustam Rusyadi, 47. Keduanya ditemukan pada Jumat (2/3) dan Sabtu (3/3) kemarin.
“Selain untuk membantu pencarian, pengiriman tim ini juga untuk memastikan rasa aman dan keselamatan bagi warga yang melakukan pencarian,” lanjutnya.
Dengan demikian, jumlah korban yang masih belum ditemukan yakni sebanyak 4 orang. Mereka adalah Marsui (Desa Ciputih), Suwirso dan Haryanto (Desa Pasirpanjang), serta Wahyu (Salem). Jumlah total korban sendiri pun bertambah menjadi 14 orang.
Maka dari itu, pihaknya dibantu instansi terkait dan relawan pencari lainnya, akan melakukan penyisiran lokasi bencana secara intensif.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor ini melanda kawasan hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, pada Kamis (22/2) pagi.
Akibat kejadian ini, belasan orang dinyatakan meninggal dan beberapa lainnya harus dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat. Beberapa rumah warga pun dilaporakan tak luput dari kejadian nahas ini, dimana sebagian dari mereka rusak ringan dan luluh lantah.
(JPC)