RAKYATJATENG, KUDUS – Bupati Kudus, H. Musthofa meminta Unit Pelaksana teknis (UPT) Damkar (Pemadam Kebakaran) Kudus untuk melakukan cek dan ricek terhadap fasilitas Damkar di area publik. Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT Pemadam Kebakaran ke 99 Tahun 2018 bertempat di halaman Kantor Bupati Kabupaten Kudus, Kamis (1/3).
Bupati meminta agar petugas pemadam kebakaran lebih fokus pada upaya antisipasi. Upaya tersebut diantaranya adalah melakukan cek dan ricek berfungsi tidaknya fire hydrant dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di Kabupaten Kudus, baik yang berada di lingkungan pemerintahan maupun di lingkungan swasta.
Petugas Damkar diharapkan tidak hanya menunggu ataupun tergantung kepada perusahaan. “Kita harus bisa mengambil peran terdepan, sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat,” terang Musthofa.
Ia juga mengajak petugas Damkar untuk berpikir sepuluh kali lebih cepat agar penyelesaian masalah lebih maksimal. Apalagi, dalam masa kepemimpinannya menjelang akhir periode kedua ini, telah terjadi dua kebakaran besar di Kudus. Yang pertama, kebakaran di Pasar Kliwon di tahun 2011 dan baru –baru ini di Matahari.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas Damkar yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan pikirannya. Tak diduga, Bupati mewujudkan apresiasi tersebut secara nyata. Uang satu juta rupiah diberikan kepada dua orang petugas Damkar Kudus yang datang pertama kali saat kebakaran Matahari Kamis minggu lalu. (kn/yon)